.webp)
Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Andriko Noto Susanto, akan mengakhiri masa jabatannya mulai besok, Kamis (20/2/2025). Andriko kembali ke Jakarta sebagai Deputi III Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan di Badan Pangan Nasional. Ini merupakan jabatan Andriko sebelum ditugaskan menjabat Pj Gubernur NTT.
Andriko meyakini Provinsi NTT yang ditinggalkannya berpotensi besar menjadi salah satu daerah maju di Indonesia, jika terus menjalankan semangat sinergi dan kolaborasi.
"Saya berkomitmen bahwa dalam menjalankan tugas-tugas saya di Jakarta, saya akan terus memantau dan berkontribusi sebaik-baiknya untuk teman-teman di Nusa Tenggara Timur," tegas Andriko dalam rilis yang diterima detikBali, Rabu (19/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Andriko, Provinsi NTT meninggalkan kesan tersendiri selama menjabat Pj Gubernur NTT sejak 6 September 2024. Menurutnya, NTT memiliki banyak potensi budaya dan adat. Selain itu, NTT punya kekayaan alam yang indah.
"Nusa Tenggara Timur dikaruniai budaya, adat, dan istiadat yang sangat baik. Itu semua adalah modal dasar untuk membangun NTT, dengan karakternya sendiri ini akan menjadikan NTT sebagai provinsi yang luar biasa," lanjut Andriko.
Dia mengatakan Presiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar untuk NTT. "Saya harap masyarakat NTT dapat mengambil momen itu bersama pemerintah menjadikan daerah ini lebih baik, karena bae sonde bae NTT tetap lebe bae," terang Andriko.
Sebelumnya, Andriko bersama istrinya, Santi Ambarwati, menggelar berdoa bersama di Rumah Jabatan Gubernur NTT sebelum kembali ke Jakarta, Selasa (18/2/2025). Mereka diantar ke Bandara El Tari Kupang oleh pimpinan perangkat daerah, para ASN, dan tenaga honorer lingkup Pemprov NTT.
(hsa/gsp)
