.webp)
Masa jabatan Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hassanudin resmi berakhir hari ini, Rabu (19/2/2025). Dengan berakhirnya tugasnya, Hassanudin berpamitan kepada seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB dalam acara ramah tamah di Pendopo Gubernur NTB.
Tidak seperti perpisahan yang biasanya penuh haru, momen ini justru diwarnai canda tawa dari para ASN dan Forkopimda. Hassanudin mengajak mereka bernyanyi dan bergoyang bersama sembari melantunkan lagu koplo andalannya.
"Kami dan keluarga menghaturkan ucapan terima kasih yang sangat dalam. Kami sangat terbantu dengan apa yang dikerjakan teman-teman media. Banyak pesan positif, termasuk evaluasi dan koreksi bagi kami, yang tidak terlepas dari ketidaksempurnaan. Fungsi kontrol teman-teman media sangat perlu," kata Hassanudin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, selama menjabat selama 7 bulan 25 hari, ia merasakan banyak pengalaman berharga. Dia merasa kuat dan hebat karena berhasil berkolaborasi dengan orang-orang hebat.
Meski masa jabatannya telah berakhir, Hassanudin berjanji akan kembali ke NTB. Terlebih, ia kini memiliki KTP Mataram.
"Saya tidak ingin mengucapkan selamat tinggal. Namun, saya katakan bahwa kita akan berjumpa kembali. Banyak hal yang membuat saya terkesan di sini. Saya punya rencana (tinggal di sini), apalagi KTP saya di sini. Saya menikmati sekali di sini. (Bahkan) kalau lagi makan makanan kesukaan (di NTB), mertua lewat ndak kelihatan (saking enaknya makanan di sini)," ujarnya sembari tertawa.
Setelah tak lagi menjabat sebagai Pj Gubernur NTB, Hassanudin berencana kembali bertugas di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polkam).
"Saya (akan) kembali ke Polkam. Ubur-ubur ikan lele, hari Rabu setelah hari Kamis, saya sangat bahagia dengan sekda yang berkumis," kelakar Hasanuddin.
Persiapan Menyambut Gubernur Terpilih
Hassanudin menuturkan, para kepala dinas di lingkungan Pemprov NTB telah siap menyambut gubernur dan wakil gubernur terpilih, Iqbal-Dinda.
"Kepala dinas sudah siap menjabat, kita sudah menyiapkan (semuanya). Konsep beliau (Iqbal) sangat bagus, beliau sangat ekspert, apalagi beliau punya networking yang sangat bagus dan sudah terlihat," ujar Hassanudin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB Jamaluddin Malady mengaku memiliki kesan baik selama mendampingi Hassanudin bekerja.
"Banyak momen yang tidak terlupakan, dan yang paling saya ingat, tiada hari tanpa olahraga bersama beliau. Olahraga yang paling sering kami lakukan ialah joging dan main tenis. Saya sering jadi pasangan beliau kalau main tenis. Kita olahraga senang terus, nggak ada yang cemberut selama olahraga sama beliau," kata Jamal.
(dpw/gsp)
