Juaini Cek Sekolah di Lombok Timur yang Atapnya Jebol Akibat Hujan Angin

Juaini Cek Sekolah di Lombok Timur yang Atapnya Jebol Akibat Hujan Angin

Sui Suadnyana, Sanusi Ardi - detikBali
Senin, 10 Feb 2025 22:21 WIB
Pj Bupati Lombok Timur, Muhammad Juaini Taofik, mengecek SDN 1 Gereneng, Senin (10/2/2025). Atap ruang kelas SD itu jebol akibat hujan angin. (Sanusi Ardi/detikBali)
Foto: Pj Bupati Lombok Timur, Muhammad Juaini Taofik, mengecek SDN 1 Gereneng, Senin (10/2/2025). Atap ruang kelas SD itu jebol akibat hujan angin. (Sanusi Ardi/detikBali)
Lombok Timur -

Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, Muhammad Juaini Taofik, mengecek Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Gereneng, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebab, atap ruang kelas SD itu jebol akibat hujan angin.

Juaini berjanji akan memperbaiki SDN 1 Gereneng pada tahun ini. "Sudah saya sampaikan ke Kepala Dinas Pendidikan (dan Kebudayaan) supaya bisa dibangunkan tahun ini juga," kata Juaini saat ditemui detikBali, Senin (10/02/2025).

Total sebanyak empat ruang kelas SDN 1 Gereneng yang atapnya ambruk akibat hujan angin. Kondisi atap kelas SD 1 Gereneng yang roboh, jelas Juaini, sangat mengganggu proses belajar mengajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini darurat, tentunya jika dibiarkan akan mengganggu. Jadi harus kami segerakan (perbaikannya)," ucap Juaini. "Kami berkomitmen, nantinya kami bangunkan," imbuhnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur itu juga meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan supaya mengecek kondisi sekolah-sekolah lain yang terdampak hujan dan angin kencang. "Karena ini salah satu pelayanan dasar, Jadi harus kami perhatikan dengan baik," ucap Juaini.

ADVERTISEMENT

Kadisdikbud Lombok Timur, Izzuddin, mengatakan telah menerima laporan dari sejumlah sekolah yang mengalami kerusakan akibat hujan dan angin kencang. Sekolah yang rusak terdapat di beberapa titik.

"Salah satunya di Desa Denggen, itu ada kerusakan dan sekolah-sekolah lain di beberapa titik hari ini akan saya kunjungi untuk mengecek kondisinya secara langsung," ungkap Izzudin.

Izzuddin akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur terkait adanya kerusakan sejumlah sekolah. Sebab, BPBD Lombok Timur juga memiliki anggaran untuk penanganan bencana.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads