Atap SD di Lombok Timur Ambruk gegara Hujan Angin, Siswa Belajar di Dapur-UKS

Sanusi Ardi W - detikBali
Senin, 10 Feb 2025 13:42 WIB
Foto: Kondisi atap roboh SDN 1 Greneng, Lombok Timur, seusai diterjang hujan angin, Senin (10/2/2025). (Sanusi Ardi W/detikBali)
Lombok Timur -

Atap ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Greneng, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), ambruk pada Minggu (9/2/2025). Insiden itu dipicu hujan deras dan angin kencang.

"Kami bersyukur kejadiannya hari Minggu kemarin ketika anak-anak libur sekolah. Jadi ketika angin besar, ruang kelas VI ini roboh," jelas Kepala SDN 1 Greneng, Mahdi, ditemui di ruang kerjanya, Senin (10/02/2025).

Mahdi menyebut robohnya atap tersebut karena atapnya yang sudah lama rapuh. Sehingga saat diterjang angin kencang, atap tersebut langsung ambruk.

"Sudah lama rapuh kondisi atapnya," katanya.

Terdapat tiga kelas yang kondisinya tidak bisa ditempati untuk belajar, entah itu karena rapuh atau bocor. Bahkan satu kelas di antaranya harus dibuatkan tiang penyangga supaya atapnya tidak roboh.

"Ruang kelas II, V, dan kelas VI itu kondisinya sudah rapuh dan bocor. Kami buatkan tiang penyangga untuk kelas V itu supaya tidak ambruk atapnya," ujar Mahdi.

Kondisi ruang kelas yang demikian rapuh membuat pihak sekolah terpaksa tidak menempati ruang tersebut sejak 2010 karena membahayakan para siswa. Sehingga, para siswa belajar di dapur dan ruang UKS untuk sementara waktu.

"Supaya tidak terkendala proses belajar mengajar, kami terpaksa membagi siswa yang kelas V dan VI untuk sementara di ruang UKS dan ruang dapur," kata Mahdi.



Simak Video "Video BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Masih Mengintai"

(nor/dpw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork