Tim SAR gabungan telah mengevakuasi mayat perempuan yang mengapung di perairan Long Pink Beach, Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Polisi belum dapat mengungkap identitas jasad yang memakai bra merah marun itu.
"Umur dan sebagainya belum kami tahu," kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Christian Kadang di Labuan Bajo, Kamis (6/2/2025).
Christian mengatakan polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya perempuan itu. Menurutnya, tak ada tanda pengenal pada tubuh wanita itu yang bisa dijadikan petunjuk untuk mengetahui identitasnya. Polisi juga tak menemukan barang milik korban, selain bra merah marun pada tubuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyebab kematian masih dalam penyelidikan," kata Christian.
Penemuan mayat terapung dilaporkan warga tadi pagi. Berdasarkan video yang diperoleh detikBali, posisi mayat telentang mengapung di tepi pantai. Kondisi mayat perempuan itu sudah mulai rusak dengan kulit mengelupas.
Untuk sementara, jasad perempuan itu telah dititipkan di RSUD Komodo, Labuan Bajo. Polisi juga akan melakukan visum untuk mengungkap penyebab kematian perempuan tersebut.
Sejauh ini, Christian berujar, Polres Manggarai Barat belum menerima laporan orang hilang. Ia meminta warga maupun pelaku wisata di Labuan Bajo untuk segera melapor jika memiliki informasi terkait orang hilang.
"Kalau ada laporan kehilangan (tamu) di hotel, tolong laporkan ke kami," pungkasnya.
(iws/hsa)