Seorang warga Kampung Mabaruju, Kelurahan Watunggene, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanes Ande (71), ditemukan tewas tertimpa pohon lontar akibat longsor. Jasad lansia itu ditemukan membusuk oleh anak dan menantunya.
"Pada saat pohon diangkat, posisi korban dalam keadaan telungkup ke tanah dan di samping korban terdapat barang bawaan yang sering digunakan korban seperti senter dan tas plastik," ungkap Kapolsek Kota Komba Iptu I Komang Suita, Selasa (4/2/2025).
Komang menjelaskan, Yohanes meninggalkan rumah untuk pergi ke kebun pada Sabtu (1/2). Ia tewas tertimpa pohon dalam perjalanan pulang, terbukti dengan barang bawaannya yang ditemukan di pondok kebun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diduga korban meninggal pada hari Sabtu tanggal 1 Februari 2025 pada saat situasi alam dalam keadaan hujan dan disertai angin kencang. Lokasi TKP terletak dekat dengan pesisir pantai," kata Komang.
Keluarga sempat melaporkan kehilangan Yohanes ke Polsek Kota Komba pada Sabtu malam setelah tidak berhasil menemukannya pada sore harinya. Polisi dan warga kemudian melakukan pencarian, namun belum membuahkan hasil.
Keluarga juga menggelar ritual adat pencarian korban. Pencarian dilakukan ke tempat-tempat yang biasa dikunjungi Yohanes, tetapi ia masih belum ditemukan.
Pada Selasa (4/2), keluarga kembali melakukan pencarian di lokasi-lokasi yang sebelumnya telah didatangi. Mereka menemukan sebuah pohon lontar tumbang dan mendapati kakek itu berada di bawahnya.
"Anak kandung korban memotong beberapa pelepah daun pohon lontar yang telah tumbang dan mendapati korban berada di bawah dan tertindih pohon lontar," jelas Komang.
Komang menambahkan bahwa keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak autopsi jasad korban.
(dpw/dpw)