.webp)
Kawasan Jalan Bung Karno, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), makin padat merayap, khususnya pada siang, sore, dan malam. Kemacetan terjadi lantaran banyaknya mobil dan motor pengunjung kafe dan resto yang terparkir hingga bahu jalan.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Mataram, Zulkarwin, mengatakan telah mengantensi kemacetan di Jalan Bung Karno. Petugas akan diturunkan guna mengurai kemacetan di sana.
"Dishub sudah intensifikasi di area itu, Mie Gacoan dan kafe yang di sebelahnya (Fore) lagi hype sekali pengunjungnya. Kami akan turunkan (satgas) korlap dan dalops dishub untuk mengurai kemacetan di situ," kata Zulkarwin saat dihubungi detikBali, Jumat (31/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Zulkarwin, para pengunjung di sejumlah cafe dan resto baru di Mataram banyak menggunakan badan dan bahu jalan untuk memarkirkan kendaraan. Pasalnya, area parkir yang disediakan pengelola telah dipenuhi kendaraan pengunjung lain.
"Di Kafe Rota yang ada di depan Angkatan Udara (Jalan Adi Sucipto) juga kami lakukan (intensifikasi), karena kalau ramai sekali, parkirnya (pasti) di badan jalan," tegas Zulkarwin.
Dishub Mataram, jelas Zulkarwin, minta pengelola dan juru parkir (jukir) untuk tidak lagi memarkir kendaraan di badan jalan karena mengganggu lalu lintas. "Ini juga akan kami lakukan pada Kafe Fore dan Mie Gacoan, kami akan turunkan satgas untuk urai kemacetan di situ," tegasnya.
Dari pantauan Dishub Mataram, kemacetan di sejumlah kafe dan resto tersebut dimulai pada jam-jam sibuk, yakni pukul 12.00 Wita, 16.00 Wita hingga pukul 19.00 Wita.
"Kalau lewat di sana pasti macet, apalagi di jam-jam sibuk. Teman-teman (sebelumnya) sudah turun untuk urai kemacetan, tetapi kami akan intensitaskan teman-teman Dishub lagi di sana," jelas Zulkarwin.
Zulkarwin menuturkan, selain keberadaan kendaraan para pengunjung kafe dan resto, kendaraan ojek online yang terparkir di badan jalan juga menjadi penyebab macetnya Jalan Bung Karno selama beberapa bulan terakhir.
"Pengunjung banyak, belum lagi kalau (kendaraan) ojek online, mereka kan langsung parkir (di badan jalan) karena untuk mempercepat pemesanan. Itu masuk analisis kami, kami akan buatkan solusi terkait hal ini (segera)," jelas Zulkarwin.
(iws/iws)
