Warga Desa Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, NTB, menemukan tengkorak manusia di area irigasi persawahan, Selasa (28/1/2025). Kepala Desa Pohgading, Mukti, memastikan bahwa lokasi penemuan tersebut merupakan bekas kuburan lama.
"Berdasarkan keterangan para tetua di desa kami, lokasi itu memang dulunya bekas kuburan lama. Masyarakat di sini menyebutnya Makam Jaran, dan kami sudah buatkan surat pernyataan resmi tentang hal ini," ujar Mukti kepada detikBali, Kamis (30/1/2025).
Mukti menduga tengkorak itu muncul akibat erosi tanah di lokasi yang kini menjadi saluran irigasi pertanian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tempat itu mungkin sudah tertimbun sejak lama, tetapi karena faktor alam dan digunakan sebagai irigasi oleh petani, bisa saja semakin terkikis," jelasnya.
Pemerintah Desa Pohgading bersama warga berencana untuk menguburkan kembali tengkorak tersebut di tempat pemakaman umum.
"Kami akan kuburkan kembali dan sedang kami persiapkan," kata Mukti.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi negatif terkait penemuan tersebut dan tidak menyebarkan berita bohong agar tidak menimbulkan keresahan.
Penemuan oleh Warga Saat Memancing
Sebelumnya, dua warga yang sedang memancing belut di jalur irigasi Kesubakan Sukamulia, Desa Pohgading, menemukan tengkorak tersebut sekitar pukul 16.00 Wita, Selasa (28/1/2025).
"Menurut keterangan saksi, Rido dan rekannya, Ferdy, mereka menemukan tengkorak itu di jalur irigasi persawahan," jelas Kepala Seksi Humas Polres Lombok Timur, Nicolas Oesman, dalam keterangan tertulis, Rabu (29/1/2025).
Setelah menemukan tengkorak, Rido dan Ferdy memberi tahu petani yang sedang menggarap lahan di sekitar lokasi. Mereka kemudian memeriksa kembali temuan itu bersama-sama.
Laporan baru disampaikan ke Polsek Pringgabaya pada Rabu (29/1), dan polisi bersama aparat desa langsung menuju lokasi untuk mengidentifikasi dan mengevakuasi tengkorak tersebut.
(dpw/gsp)