Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang Linus Lusi meninjau langsung jembatan penghubung antara pemukiman warga dengan Pasar Kasih Naikoten 1, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Linus Lusi menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Kupang untuk mengalokasikan anggaran pembangunan kembali jembatan tersebut.
"Karena merupakan akses penting bagi warga sekitar dan pedagang di Pasar Kasih," ujar Linus dalam siaran pers, Rabu (29/1/2024).
Menurut Linus, jembatan yang dibangun pada 1992 itu menjadi penghubung bagi warga RT 20 dan RT 26 Kelurahan Naikoten, tepatnya di belakang Pasar Kasih. Selain itu, Linus juga meminta agar Kadis PUPR segera berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kupang untuk membersihkan sisa material yang menghambat aliran air sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dinas PUPR segera berkoordinasi dengan DLHK agar mengerahkan peralatan dan personel untuk membersihkan material jembatan yang saat ini masih menghalangi aliran air sungai di lokasi tersebut," terang Linus.
Seusai meninjau jembatan ambruk, Linus Lusi dan rombongan meninjau lokasi longsor di rumah milik Thomas Bara, warga RT 03 RW 01, Kelurahan Airnona. Ia meminta BPBD untuk segera turun memberikan bantuan warga terdampak.
Sebelumnya, jembatan yang menghubungkan Pasar Kasih Naikoten 1 ambruk pada Selasa (28/1/2025) malam. Jembatan itu rusak karena daerah tersebut diguyur hujan deras beberapa waktu terakhir.
"Karena hujan deras menyebabkan debit air tinggi dan sangat deras, terjadi abrasi di bawah jembatan yang mengakibatkan jembatan patah," ujar Kalaksa BPBD Kota Kupang, Ernest Ludji kepada detikBali, Rabu (29/1/2025).
(nor/nor)