Diminati Hotel-Spa, Kemenperin Kembangkan Produk Aroma Terapi di Bali

Diminati Hotel-Spa, Kemenperin Kembangkan Produk Aroma Terapi di Bali

I Nyoman Adhistaya Sawitra - detikBali
Jumat, 24 Jan 2025 20:28 WIB
Acara β€˜Kick Off Pengembangan Pusat Flavor and Fragrance Bali’ di Denpasar, Jumat (24/1/2025).
Foto: I Nyoman Adhistaya/detikBali
Denpasar -

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Industri Agro mendorong pengembangan produk wangi-wangian untuk aroma terapi dan sejenisnya di Bali. Hal ini untuk menjawab banyaknya permintaan dari industri hotel dan wellness (kebugaran) di Bali.

"Kalau di sini (di Bali) karena yang paling berkembang itu industri spa, aroma terapi dicari, jadi itu yang kami dorong," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Agro Putu Juli Ardika, dalam acara 'Kick Off Pengembangan Pusat Flavor and Fragrance Bali' di gedung Balai Diklat Industri (BDI) Denpasar, Jumat (24/1/2025).

Menurut Juli, produk turunan dari minyak atsiri (essential oil) ini memiliki keterkaitan dengan dunia pariwisata dan dianggap sebagai produk yang strategis saat ini. Dia menilai perlu dibangun sebuah laboratorium pengembangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Juli menjelaskan pusat pengembangan ini menjadi wadah atau tempat meracik minyak atsiri untuk menghasilkan wangi-wangian dengan ciri khas tersendiri yang bisa memenuhi permintaan pasar.

"Untuk mendapatkan itu (wangi-wangian), di sini akan fokus dengan sumber daya manusia yang memformulasikannya, jadi kami siapkan orang-orang yang memiliki keahlian tersebut," kata Juli.

ADVERTISEMENT

Juli menambahkan tempat ini diharapkan bisa memberikan variasi pilihan di masyarakat dan memperkuat kemampuan untuk melayani pesanan yang diminta pasar.

Selain itu, tempat ini rencananya juga akan menjadi pusat data dari turunan minyak atsiri yang telah dibuat. Sehingga memudahkan evaluasi dan inovasi.

"Jadi, hari ini kami sudah langsung melakukan formulasi dan perekrutan untuk memanfaatkan tempat ini. Stakeholder-nya ini ada laboratorium dari Bogor yang sangat tertarik berkolaborasi untuk bisa menambahkan alat-alat yang bisa menunjang kerja disini," tandas Juli.




(hsa/hsa)

Hide Ads