.webp)
Warga RT 07, RW 02, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Yane Serlince Elik (58), meninggal akibat tertimpa longsor tembok tetangganya, Senin (20/1/2025). Tujuh kerabat Yane juga diungsikan akibat longsor itu.
"Musibah itu terjadi kemarin tepatnya pukul 07.00 Wita. Musibah itu terjadi ketika tembok penahan (milik) tetangga korban, Bapak Puttu, ambruk dan menimpa korban," jelas Lurah Oebufu, Zet Batmalo, saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (21/1/2025).
Yane sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Leona, Kupang, seusai kejadian, tetapi nyawanya tidak tertolong. Jenazah Yane kini telah disemayamkan di rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zet mengungkapkan, sebelum peristiwa, Pemerintah Kelurahan Oebufu telah mendapatkan laporan pada Minggu (19/1/2025) tentang tembok milik warga yang rawan longsor. Pemerintah Kelurahan Oebufu telah mengimbau kepada keluarga korban untuk mengosongkan tempatnya sebagai antisipasi dini.
Namun, menurut Zet, Yane melakukan aktivitas masak di dapur rumahnya. Nahas, tembok itu langsung ambruk dan menimpa Yane.
Yane kemudian dievakuasi oleh keluarga dan tetangga yang dikoordinir Ketua RT 07. Yane lantas dilarikan ke RSU Leona. Sekitar dua jam kemudian, Yane dinyatakan meninggal.
"Saat kejadian, selain melakukan penanganan, kami juga telah melaporkan ke Kalaksa BPBD Kota Kupang Pak Kabid dari BPBD telah turun di lokasi sekaligus melayat di RSU Leona," tutur Zet.
Kalaksa BPBD Kota Kupang, Ernest Ludji, mengatakan telah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRK) untuk memperbaiki rumah Yane. BPBD Kota Kupang juga masih menunggu surat permohonan dari Kelurahan Oebufu.
Ernest juga memberikan imbauan kepada masyarakat Kota Kupang. "Kami mengimbau kepada masyarakat sekitar agar tetap waspada dan lebih mengutamakan keselamatan jiwa daripada harta benda," imbuh Ernest.
(hsa/hsa)
