Satu keluarga yang terdiri dari ayah dan dua anaknya di Desa Linamnutu, Kecamatan Amanuban Selatan, Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan tersambar petir. Sang ayah, Simon Petrus Kase, tewas, sementara dua lainnya, Anike Kase dan Dina Kase, mengalami luka-luka.
"Ada satu yang tewas yaitu ayah dari dua orang korban yang alami luka-luka," kata Kapolsek Amanuban Selatan Iptu Hadijanto Paraden, Rabu (15/1/2025).
Peristiwa itu terjadi pada Senin (13/1/2025) siang. Simon bersama istrinya, Ferderika Yumina Lasa, serta kedua korban lainnya, Anike dan Dina, sedang membersihkan lahan di kebun mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat hujan deras disertai petir, mereka berlindung di sebuah gubuk di dalam kebun. Sambaran petir kemudian mengenai leher Simon, yang langsung tewas di tempat. Anike dan Dina mengalami luka bakar di bagian paha dan kaki, sementara Ferderika tidak mengalami luka.
"Kalau istrinya selamat saat itu. Tidak kena sambaran petir," jelas Paraden.
Setelah kejadian, Ferderika meminta bantuan warga untuk mengevakuasi jenazah Simon ke rumah mereka. Keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.
Polisi telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa para saksi. "Kejadiannya murni karena tersambar petir," pungkas Paraden.
(dpw/gsp)