Kecelakaan Maut di Flores Timur, 3 Korban Tewas Sempat Terpental dari Bak Truk

Kecelakaan Maut di Flores Timur, 3 Korban Tewas Sempat Terpental dari Bak Truk

Yurgo Purab - detikBali
Rabu, 08 Jan 2025 11:50 WIB
Polisi melakukan olah TKPΒ terkait kecelakaan truk ekspedisi yang terperosok ke got saat hendak melalui jalan menurun di Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur,Β NTT, Rabu (8/1/2025). (Foto: YurgoΒ Purab/detikBali)
Polisi melakukan olah TKPΒ terkait kecelakaan truk ekspedisi yang terperosok ke got saat hendak melalui jalan menurun di Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur,Β NTT, Rabu (8/1/2025). (Foto: YurgoΒ Purab/detikBali)
Flores Timur -

Tiga orang tewas akibat kecelakaan truk ekspedisi di Jalan Trans Maumere-Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ketiga korban tersebut meninggal setelah mengalami benturan pada kepala. Saat kejadian, ketiganya sempat terpental dari bak truk.

"(Korban tewas) mengalami benturan yang mengakibatkan kepala pecah dan keluar darah dari telinga sebelah kanan," ujar Kasat Lantas Flores Timur, Iptu Agus Heriawan kepada detikBali, Rabu (8/1/2025).

Truk malang tersebut mengangkut sembilan penumpang termasuk sopir. Adapun, identitas tiga korban tewas bernama Elmansianus Most Rugun (23), Antonius Carlos Roberto (19), dan Fransiskus Efraim (25). Selain itu, satu korban lainnya juga mengalami luka-luka pada sekujur tubuhnya, yakni Yukianus Nurak (21).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mengalami luka lecet di lutut kanan, luka lecet di bahu kiri, luka lecet di leher kiri, luka robek di atas bibir, luka robek di atas pelipis kiri, dan luka robek di atas kelopak mata," imbuh Agus.

Agus menegaskan empat penumpang lainnya asal Sikka, NTT, selamat dalam insiden tersebut. Mereka adalah Arnoldus Flori Kure (25), Sebastianus Yomilius (12), Kondradus Karol (33),dan Alfrianus Alisandro (21).

ADVERTISEMENT

Agus mengungkapkan truk yang dikemudikan oleh Yohanes Nong Thoe Mbulu itu semula melintas dari arah Maumere menuju Larantuka. Ketika itu, empat orang duduk di bak truk dan empat orang lainnya duduk di kursi depan bersama sopir.

"Pada saat memasuki tikungan dan turunan, pengemudi hendak mengoper perseneling dari gigi 3 ke gigi 2, tetapi tidak berhasil," ujar Agus.

Sopir truk itu, Agus melanjutkan, sempat berusaha mengerem kendaraannya saat hendak melalui jalan menurun di Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena, Flores Timur. Lantaran rem blong, sopir itu pun membanting setir ke kiri dan menabrak tebing di pinggir jalan. Sontak, truk berpelat nomor L 8675 UU itu terperosok ke got.

"Keempat penumpang yang ada di atas bak mobil jatuh terpental dan terjepit mobil dan meninggal dunia tiga orang," pungkasnya.

Pantauan detikBali, tiga korban tewas telah berada di Puskesmas Lewolaga. Sementara itu, truk yang terlibat dalam kecelakaan tunggal itu masih berada di lokasi dan belum dievakuasi. Polisi tengah mengambil keterangan dua warga yang selamat dan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).




(iws/gsp)

Hide Ads