Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 3 Kali Hari Ini, 7 Desa Waspada Banjir Lahar

Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus 3 Kali Hari Ini, 7 Desa Waspada Banjir Lahar

Yurgo Purab - detikBali
Kamis, 02 Jan 2025 13:34 WIB
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus pada Kamis (2/1/2025). (Foto: Dok. PVMBG)
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meletus pada Kamis (2/1/2025). (Foto: Dok. PVMBG)
Flores Timur -

Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus sebanyak tiga kali hingga siang ini. Letusan teramati berdasarkan pemantauan pada periode pukul 00.00-13.00 Wita, Kamis (2/1/2025).

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA), Emanuel Rofinus Bere, mengungkapkan gunung setinggi 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu meletus dengan tinggi kolom abu sekitar 500-1.200 meter di atas puncak kawah. "Dari pukul 00.00 Wita sampai saat ini sudah tiga kali kejadian," kata dia, Kamis siang.

Emanuel mengatakan letusan ketiga Gunung Lewotobi siang ini memiliki amplitudo maksimum 29,6 milimeter dan durasi kurang lebih 2 menit 13 detik. Ia meminta warga dari tujuh desa di Flores Timur untuk mewaspadai potensi banjir lahar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah (Desa) Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, Nawakote," imbuhnya.

Emanuel mengimbau warga di sekitar Gunung Lewotobi agar tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 kilometer (km) dari pusat erupsi dan sektoral barat daya-utara-timur laut sejauh 6 km. Ia meminta warga untuk yang terdampak memakai masker atau penutup hidung-mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.

ADVERTISEMENT

Gunung Lewotobi Laki-laki yang semula berstatus Level IV Awas turun status menjadi Level III Siaga pada Selasa (24/12/2024). Warga diminta agar tetap tenang dan mengikuti arahan Pemerintah Daerah (Pemda) Flores Timur.




(iws/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads