Inol, remaja perempuan berusia 18 tahun, hilang akibat terseret banjir sungai bersama motornya di Desa Tua Nanga, Kecamatan Poto Tano, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (24/12/2024) petang.
"Korban (Inol) terseret banjir ketika menyeberang usai pulang dari ladangnya," kata Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Sumbawa Barat, Syaiful Arief, saat dihubungi detikBali, Rabu (25/12/2024).
Syaiful menjelaskan Inol awalnya pulang dari ladangnya sekitar pukul 19.00 Wita melalui jalan yg biasa dilalui sehari-hari. Saat itu, kondisi di Kecamatan Poto Tano pada umumnya diguyur hujan sejak pukul 15.00 Wita sehingga menyebabkan beberapa desa dan tempat banjir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banjir yang disebabkan oleh luapan dan aliran air hujan dari gunung itu juga terjadi di tempat penyebrangan Sungai Tua Nanga, tempat korban menyeberang.
"Korban menyeberang sungai bersama motor yang dikendarainya sepulang dari ladang. Namun, karena hujan deras, sungai tempat korban melintas terjadi banjir dengan tiba-tiba sehingga korban terseret air banjir beserta motornya," jelas Syaiful.
Inol kemudian dilaporkan hilang dan dilakukan pencarian oleh petugas gabungan BPBD Sumbawa Barat, TNI, Polri, dan dibantu warga. Sampai saat ini, korban belum ditemukan.
Petugas melakukan pencarian dengan menyisir sungai dan ke wilayah hulu hingga ke perairan laut di daerah itu. "Masih dilakukan pencarian karena korban belum ditemukan," ujar Syaiful.
(iws/gsp)