Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur memulangkan 721 pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Minggu (22/12/2024). Ratusan pengungsi itu berasal dari Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Diketahui, sebelum dipulangkan, Gunung Lewotobi kembali meletus pada Minggu pagi. Kolom abu dampak letusan mencapai 1,2 kilometer. Selama ini, pengungsi asal Desa Nurabelen itu berada di Pos Pengungsian Desa Lewolaga, Kecamatan Titehena.
"Hari ini pengungsi Nurabelen di Lewolaga dipulangkan," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kabupaten Flores Timur, Hery Lamawuran, Minggu (22/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hery menjelaskan jumlah pengungsi yang menetap di Pos Desa Lewolaga sebanyak 1.271 jiwa. Di posko tersebut juga banyak terdapat pengungsi dari beberapa desa lain. Dengan kepulangan 721 pengungsi, di tenda-tenda pengungsian masih tersisa 550 jiwa. Hery membeberkan total 8.618 pengungsi masih tersebar di berbagai posko di seluruh Flores Timur
Radius aman Gunung Lewotobi Laki-laki Flores Timur sudah turun dari 9 kilometer menjadi 6 kilometer. Namun, sampai saat ini erupsi masih berulang kali terjadi. Petugas Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, Emanuel Rofinus Bere, mengatakan tadi pagi terdengar gemuruh lemah di Pos PGA Lewotobi Laki-Laki.
(hsa/hsa)