Kapal kargo MV Kuala Mas tenggelam di perairan Teluk Kupang saat hendak berlabuh di Pelabuhan Tenau, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), sekitar pukul 08.24 Wita pada Sabtu (21/12/2024). Sebanyak 20 anak buah kapal (ABK) berhasil dievakuasi.
"Kapal itu berlayar dari Makassar ke Kupang. Sampai di lokasi kejadian, terjadi insiden karam dan kondisi kapal semuanya tenggelam," ungkap Direktur Polisi Air dan Udara (Dirpolairud) Polda NTT, Kombes Irwan Deffi Nasutinon, Sabtu sore.
Irwan menuturkan kapal yang dinakhodai oleh Pattahudin (60) itu awalnya hendak membongkar muatan di Pelabuhan Tenau Kupang pada pukul 02.00 Wita. Tak lama kemudian, kapal tersebut terbawa arus dan berbenturan dengan kapal tanker Maritim Khatulistiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Irwan, Pattahudin yang panik lantaran posisi kapalnya miring langsung melaporkan kejadian itu kepada syahbandar dan meminta bantuan evakuasi. Pattahudin sempat berupaya untuk mengandaskan kapalnya, tetapi tidak memungkinkan.
"Setelah mendapati laporan, kami langsung menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi mereka menggunakan tiga armada dan membawa para ABK ke dermaga Ditpolairud Polda NTT," tutur Irwan.
Irwan memastikan seluruh ABK selamat dan berhasil dievakuasi ke Dermaga Ditpolairud Polda NTT. Sementara itu, sebagian besar kontainer muatan kapal kargo itu tenggelam dan hanyut di perairan tersebut.
"Dari data manifest, (muatan kapal) rata-rata berisi semen dan beras. Kami sudah mengamankan alur pelayaran agar tidak terjadi tabrakan atar kapal lainnya," pungkas Irwan.
(iws/iws)