Pemerintah Jamin Keamanan Wisatawan Saat Libur Nataru di Labuan Bajo

Manggarai Barat

Pemerintah Jamin Keamanan Wisatawan Saat Libur Nataru di Labuan Bajo

Ambrosius Ardin - detikBali
Senin, 16 Des 2024 11:11 WIB
Pemandangan Pulau Gili Lawa di Taman Nasional Komodo, salah satu destinasi favorit wisatawan di Labuan Bajo.
Pemandangan Pulau Gili Lawa di Taman Nasional Komodo, salah satu destinasi favorit wisatawan di Labuan Bajo. (Foto: Ambrosius Ardin/detikBali)
Manggarai Barat -

Pemerintah memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Berbagai langkah telah disiapkan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bersama stakeholder terkait untuk memitigasi potensi risiko dan menjamin pelayanan prima bagi wisatawan.

Sebagai bentuk kesiapan, Kemenpar membentuk Satuan Tugas (Satgas) Manajemen Krisis Nataru berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Kementerian Pariwisata Nomor SKET/5/HK.01.02/S/INS/2024. Satgas ini bertugas mengantisipasi krisis akibat cuaca ekstrem selama November-Maret, sekaligus menangani potensi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan pada periode liburan.

"Jaminan keamanan dan keselamatan bagi para wisatawan dan masyarakat selama libur Nataru perlu menjadi perhatian dan kerja kolaboratif segenap pihak dan otoritas terkait," kata Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenpar Fadjar Hutomo dalam keterangannya, Senin (16/12/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fadjar juga menegaskan pentingnya penerapan standar nasional Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability (CHSE) di semua destinasi wisata dan usaha pendukung. Pemerintah daerah dan pengelola wisata diminta selalu memperbarui informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mengantisipasi risiko bencana alam.

Posko Nataru dan Kolaborasi Lintas Sektor

Sebagai langkah konkret, sejumlah posko siaga didirikan di Labuan Bajo selama liburan Nataru.

  • Bandara Internasional Komodo akan mengoperasikan Posko Nataru pada 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, dengan anggota tim terpadu dari maskapai, pihak keamanan, Airnav, BMKG, Imigrasi, Basarnas, dan BPOLBF.
  • Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) membuka posko di kawasan Marina pada periode yang sama untuk memantau pergerakan penumpang.
  • BPOLBF mendirikan posko di Tourism Information Center (TIC) Kantor BPOLBF dan mengintegrasikan data SISPARNAS (Sistem Informasi Kepariwisataan Nasional) guna memantau kunjungan wisatawan, aktivitas pelayaran, dan tingkat okupansi.

Plt. Direktur Utama BPOLBF, Frans Teguh, optimistis kunjungan wisatawan selama Nataru akan berdampak positif bagi masyarakat.

"Kami berharap Nataru ini memiliki dampak yang baik terutama dari sisi ekonomi, keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan dan masyarakat pada umumnya," ujar Frans.

BMKG juga menyediakan layanan informasi cuaca tematik untuk mendukung kegiatan posko Nataru. Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II Eltari Kupang, Sti Nenotek, mengimbau wisatawan dan masyarakat untuk memperhatikan kondisi cuaca sebelum melakukan aktivitas wisata.

Dengan langkah-langkah tersebut, pemerintah optimistis dapat menghadirkan pengalaman liburan yang aman dan nyaman bagi wisatawan di Labuan Bajo dan wilayah lainnya di NTT.




(dpw/gsp)

Hide Ads