Sebanyak tujuh warga negara Indonesia (WNI) asal Nusa Tenggara Barat (NTB) dievakuasi dari Damaskus, Suriah. Mereka dievakuasi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) bersama 30 WNI lain.
"Ternyata ada tujuh WNI asal NTB yang ada di Suriah. Mereka semua dalam proses evakuasi oleh tim dari Kemenlu untuk dipulangkan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB, I Gede Putu Aryadi, saat diwawancarai di Pendopo Gubernur NTB, Kamis malam (12/12/2024).
Tujuh WNI asal NTB itu dalam proses pemulangan menuju Tanah Air. Berdasarkan data Kemenlu, tujuh WNI NTB itu berasal dari Sumbawa, Dompu, Bima dan Lombok. "Empat warga asal Sumbawa, satu warga asal Lombok, satu warga asal Dompu, dan satu warga asal Kabupaten Bima," tutur Gede.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disnakertrans belum mengetahui kondisi tujuh WNI asal NTB yang saat ini dievakuasi Kemenlu di Suriah. "Intinya kami sudah berkoordinasi untuk pemulangannya, tinggal dijemput saja," jelas Gede.
Sebagaimana diketahui, Suriah dalam peralihan kekuasaan di Suriah dari rezim Bashar Al-Assad kepada kelompok pemberontak Abu Mohammed Al Julani pada Minggu (8/12/2024). Kelompok pemberontak berhasil menguasai dua kota besar di Suriah, yakni Aleppo dan Damaskus.
(iws/dpw)