190 KK Terdampak Banjir di Lombok Tengah

190 KK Terdampak Banjir di Lombok Tengah

Edi Suryansyah - detikBali
Selasa, 10 Des 2024 18:13 WIB
Wakil Bupati Lombok Tengah Muhamad Nursiah saat memantau kondisi banjir di Desa Bangket Parak, Lombok Tengah. (Istimewa)
Foto: Wakil Bupati Lombok Tengah Muhamad Nursiah saat memantau kondisi banjir di Desa Bangket Parak, Lombok Tengah. (Istimewa)
Denpasar -

Sebanyak 190 kepala keluarga (KK) terdampak banjir di Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah tersebut sejak Minggu (8/12/2024).

"Kami telah menugaskan BPBD Lombok Tengah, dinas sosial, pemadam kebakaran, dan dinas kesehatan untuk penyediaan tangki air. Ini sudah turun tangan langsung tadi," kata Wakil Bupati Lombok Tengah Muhamad Nursiah seusai meninjau lokasi banjir, Selasa (10/12/2024).

Selain itu, Nursiah juga telah menyiapkan tempat untuk merelokasi warga yang terdampak. Pemerintah akan menyediakan rumah penduduk yang aman, termasuk mendirikan tenda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Logistik mulai dipersiapkan BPBD. Kebutuhan mereka adalah makanan karena dapurnya belum berfungsi. Kami merencanakan dapur umum," ujar Nursiah.

Ia menjelaskan Desa Bangket Parak Lombok memang menjadi langganan banjir karena aliran beberapa sungai dan kondisi topografi berada di bawah perbukitan. Oleh karena itu, Nursiah ke depan akan berkoordinasi antara pemkab, pemprov, dan Balai Wilayah Sungai (BWS) NTB.

ADVERTISEMENT

Sementara, Kepala Desa Bangket Parak, Genah Genuh, mengatakan bukan hanya rumah warga yang terendam air, tapi SDN Pasung di desa setempat juga terendam air setinggi lutut orang dewasa. Hal itu membuat kegiatan belajar mengajar (KBM) diliburkan.

"Supaya kami merasa aman dan anak-anak kami yang mau ujian cukup sekali saja tertunda, jangan sampai tertunda lagi," katanya.

Genah Genuh berharap cuaca akan segera membaik. Sebab jika hujan tetap turun seperti sebelumnya, maka besar kemungkinan rumah warga di dua dusun terendam banjir.

"Semoga air ini cepat surat aja ya. Biar aktivitas warga cepat pulih," pungkasnya.




(nor/nor)

Hide Ads