Kemenekraf Perkenalkan Logo Baru di Sirkuit Mandalika

Kemenekraf Perkenalkan Logo Baru di Sirkuit Mandalika

Edi Suryansyah - detikBali
Senin, 09 Des 2024 06:38 WIB
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar saat pamer logo baru Kemenekraf di Sirkuit Mandalika. (Edi Suryansyah/detikBali)
Foto: Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar saat pamer logo baru Kemenekraf di Sirkuit Mandalika. (Edi Suryansyah/detikBali)
Lombok Tengah -

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) memperkenalkan logo barunya. Logo tersebut mencerminkan semangat ekonomi kreatif sebagai 'The New Engine of Economic Growth' pada ajang Mandalika Festival of Speed 2024 Final Round, di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (8/12/2024).

"Saya sangat senang untuk memperkenalkan logo baru ekonomi kreatif. Untuk pertama kalinya, ada Kementerian Ekonomi Kreatif sebagai bukti keseriusan pemerintah terhadap sektor ekonomi kreatif, dan sebagai kementerian baru. Kami tidak boleh melupakan akar kami yaitu Bekraf," kata Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Irene Umar.

"Karena itu, logo ini serupa dengan logo Bekraf sebelumnya. Namun kami tingkatkan logonya sesuai dengan zaman sekarang dan harapan ke depan," sambung Irene.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Logo baru ekonomi kreatif tersebut dirancang untuk mencerminkan potensi ekonomi kreatif yang tidak terbatas. Selain itu, terdapat juga lambang seperti infinity loops yang menandakan infinite abundance, infinite possibilities, dan infinite creativity untuk ekonomi kreatif Indonesia.

Selain logo baru Ekonomi Kreatif, 15 logo IP lokal yang sedang berkembang ke kancah internasional dari berbagai subsektor juga turut ditampilkan pada ajang tersebut. Ia menyebut bahwa hal itu sebagai bentuk kolaborasi lintas sektor untuk mendukung munculnya IP lokal ekonomi kreatif pada ajang-ajang berskala internasional.

ADVERTISEMENT

Perkenalan logo Kementerian Ekonomi Kreatif ini juga bersamaan dengan peluncuran tiga Intellectual Property (IP) lokal baru, yaitu Indonesia Legends, Web3 Racing Legends (W3RL), dan Indonesia Game Week yang merupakan hasil kolaborasi dengan MGPA, Max Motorsport, Radical Motorsport Indonesia, Sekuya Racing, dan komunitas motorsport lainnya.

"Indonesia memiliki potensi besar dalam industri balap dan gim. Peluncuran IP lokal ini adalah langkah nyata untuk mengintegrasikan gim, kreativitas, teknologi, dan olahraga demi membuka peluang baru. Kolaborasi seperti ini akan membuka jalan bagi lebih banyak inovasi di masa depan," imbuh Irene.

Ia mengatakan Indonesia Legends bertujuan untuk mengubah mimpi para gamer menjadi kenyataan, salah satunya melalui program Radical Academy 2024 yang bertema 'From Virtual Reality to Real Track'.

"Sedangkan Web3 Racing Legends (W3RL) hadir sebagai platform balap inovatif yang mengintegrasikan teknologi modern untuk menarik komunitas global," tegasnya.

Sementara Indonesia Game Week yang akan diluncurkan tahun depan bertujuan untuk mengoptimalkan potensi para pengembang gim di Indonesia. Program ini diharapkan dapat mendorong para pelaku industri gim untuk terus berkarya dan memanfaatkan ekosistem gaming Indonesia yang terus berkembang pesat.

"Saya berharap dengan peluncuran IP lokal baru ini, bisa membawa IP balap hingga ke luar negeri, karena sudah saatnya Indonesia ada di kancah internasional," ujar Irene.

Sebagai informasi, turut hadir dalam acara ini Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria; General Manager The Mandalika Wahyu Moerhadi Nugroho; Direktur Kreatif Radical Indonesia Denda Hendro; Co-Founder dan CEO Sekuya, Joshua Budiman; dan pembalap Indonesia tercepat di Mandalika dan Coach Radical Racing School, Yasuo Senna Iriawan.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads