.webp)
Evaluasi kinerja Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hassanudin akan dijadwalkan pada 9 Januari 2025 oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Insiden pembacokan ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Bima berpotensi memengaruhi penilaian kinerja Hassanudin,
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi NTB, Lalu Hamdi, menuturkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB tengah menyiapkan data dan capaian Hassanudin selama Triwulan II. Laporan ini nantinya akan menjadi bahan evaluasi Mendagri.
"Triwulan kedua sampai Desember sedang kami kompilasi datanya, sedang kami analisa. Kemudian untuk nanti kami jadikan bahan laporan Pj Gubernur," kata Hamdi saat ditemui di Kantor Gubernur NTB, Senin (2/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hamdi, materi evaluasi ini sama saja dengan materi pada evaluasi triwulan pertama. Yakni 106 indikator dengan 10 poin. Hanya saja yang menjadi perbedaan adalah bagaimana capaian Pj Gubernur tiap bulannya.
Untuk evaluasi triwulan pertama yang dilakukan pada Oktober 2024. Hamdi mengungkapkan hasil evaluasi menunjukkan progres yang baik.
Namun, ada beberapa rekomendasi pada saat evaluasi pertama. Seperti melakukan pengisian jabatan, pengelolaan tenaga honorer, hingga dana pemilu.
"Yang disorot itu pengelolaan tenaga honorer setelah 2024. Tapi kalau pengisian (jabatan lowong) sudah kami isi dengan Plt. Honorer sedang tes untuk jadi PPPK. Itu nanti secara nasional bukan hanya NTB, kami tunggu arahan. Catatan lain kemarin terkait dengan dana pemilu, sudah 100 persen dananya sudah diserahkan," tutur Hamdi.
Di sisi lain, Hamdi menyayangkan adanya kerusuhan pada prosesi Pilkada Bima beberapa waktu lalu. Di mana, ketua KPPS, Aswadin (30), dibacok pada saat pemungutan suara di TPS 02 Desa Waduwani, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima.
Hamdi mengkhawatirkan kejadian tersebut akan mempengaruhi kinerja Hassanudin dalam menjaga keamanan dan stabilitas daerah di masa Pilkada Serentak 2024.
"Memang disayangkan sih, tapi itu kan tidak bisa dihindari," tandasnya.
(nor/nor)
