Viral video yang memerlihatkan sejumlah pria menggeruduk salah satu rumah makan padang di Kelurahan/Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka meminta pemilik rumah makan agar menutup warung karena nasi padang yang mereka jual berisi belatung.
Video berdurasi 1 menit 53 detik itu viral di media sosial (medsos). "Tutup saja, ada ulat dalam makan ini. Tutup saja ini warung tidak baik. Kita makan ada ulat ini," ujar seorang pria dalam video seperti dilihat detikBali, Jumat (22/11/2024).
Pria berkaus biru muda itu mengatakan sudah dua kali makan di rumah makan tersebut selalu menemukan belatung dalam makanan. Ia lantas mengancam untuk membuat laporan ke Polres Belu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka kemudian memeriksa nasi padang yang terbungkus kertas minyak dan daun pisang itu. Mereka menemukan ada belatung hidup di dalam nasi tersebut.
"Tidak mungkin ada di nasi karena nasinya masih panas. Ini pasti ada di dalam ikannya," kata pria itu.
Atas kejadian itu, pemilik rumah makan langsung menyampaikan permohonan maaf. Ia kemudian meminta para pria tersebut agar tidak memviralkan video tersebut.
"Ya sudah, saya mohon maaf ya. Kalau bisa jangan lagi diviralkan," kata pria pemilik warung.
Namun, para pria yang mendatangi rumah makan itu tetap bersikeras. Mereka kemudian meminta pemilik rumah makan agar menjual menu makanan yang layak agar tidak ada kejadian serupa.
"Kalau memang sudah malam, maka kasih panas saja makannya supaya tidak ada belatung. Ini saya sudah dua sampai tiga kali makan di sini," beber pria itu.
Kapolres Belu AKBP Benny Miniani Arief mengatakan peristiwa itu sudah ditangani oleh Dinas Kesehatan dan BPOM Kabupaten Belu untuk memeriksa serta memberikan arahan kepada pemilik warung.
"Kalau soal laporan kepada kami, itu belum ada. Laporan dari Kasat Reskrim sampai saat ini belum ada juga yang buat laporan," jelas Benny, Jumat.
(nor/hsa)