Rombongan Kementerian Sosial (Kemensos) dilaporkan sempat tertahan di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pagi tadi, Sabtu (16/11/2024). Mereka tak bisa berangkat karena cuaca buruk.
"Informasinya tadi pagi sempat ke Larantuka, tapi karena cuaca buruk sekitar jam 10.10 Wita, pesawat tersebut kembali ke Kupang," ujar
Legal, Compliance dan Stakeholder Relation PT Angkasa Pura Indonesia, Ngurah Yudi, Sabtu (16/11/2024)
Yudi menjelaskan pesawat Wings Air yang ditumpangi rombongan Kemensos baru baru berangkat kembali ke Larantuka pada pukul 12.00 Wita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pesawat rombongan Kemensos sudah terbang kembali ke Larantuka sekitar pukul 12.00 Wita," jelas Yudi.
Sementara informasi yang dihimpun detikBali dari Humas Kemensos, menyebutkan rombongan tersebut berjumlah tujuh orang. Tujuan mereka ke sana, yaitu untuk meninjau dan menyerahkan bantuan kepada para pengungsi erupsi Gunung Gewotobi Laki-laki.
"Ada kegiatan peninjauan dan penyerahan bantuan untuk para pengungsi. Yang saya tahu rombongannya kurang lebih 6-7 orang ya," jelasnya.
Dia berharap agar rombongan tersebut bisa mendarat dengan aman dan lancar. Sehingga proses penyerahan bantuan bisa langsung terdistribusi. "Semoga bisa landing di Larantuka," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kondisi cuaca buruk memperparah situasi. Hujan deras mengguyur Kota Larantuka, dan rombongan Kementerian Sosial (Kemensos) yang dijadwalkan mengunjungi pengungsi di Flores Timur tertahan di Kupang.
Kepala Kantor UPBU Kelas III Gewayantana, Puguh Lukito, mengatakan pesawat yang membawa rombongan Kemensos terpaksa kembali ke Bandara El Tari Kupang karena cuaca ekstrem.
"Pesawat Return To Base (RTB) ke Bandara Eltari Kupang dikarenakan cuaca buruk. Pesawat sudah masuk jalur pendekatan ke Bandara Larantuka tapi kondisi cuaca buruk," jelas Puguh.
(dpw/dpw)