Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan bibit jagung untuk petani di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Total bantuan yang diberikan yakni sebanyak 75 ton atau seluas 5.000 hektare.
Kabid Tanaman Pangan, dan Holtikultura, Dinas Pertanian (Distan) Kota Bima, Abdul Najir, mengatakan bantuan bibit jagung tersebut adalah bantuan reguler 2024. Penetapan dan kebijakan kriteria penerima manfaat ditetapkan Kementan.
"Distan Kota Bima usulkan 6.000 hektare, tapi yang disetujui Kementan yakni 5.000 hektare," katanya kepada detikBali, Kamis (14/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Najir menyebut bantuan bibit jagung dengan total 75 ton adalah jenis NK 036. Dalam waktu dekat akan diserahkan kepada 211 kelompok tani (poktan) yang tersebar pada tiga kecamatan di Kota Bima. Yakni Kecamatan Rasanae Timur, Kecamatan Raba, dan Kecamatan Asakota.
"Sebanyak 30,2 ton untuk 84 poktan di Kecamatan Asakota. Kemudian 25,7 ton untuk 75 poktan di Kecamatan Raba dan, sisanya 19 ton untuk 51 poktan di Kecamatan Rasanae Timur," sebut dia.
Sebelum diserahkan kepada penerima manfaat (poktan), Najir melanjutkan, bibit tersebut akan dilakukan uji laboratorium terlebih dahulu. Tujuannya, untuk memastikan kadar dan kualitas bibit jagung sudah sesuai ketentuan.
"Kami uji dulu kualitas bibitnya sebelum dibagikan ke poktan. Mengingat bibit bantuan ini hasil pengadaan pihak ketiga. Setelah itu, baru diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bima," tutur Najir.
Najir berharap dengan adanya bantuan bibit tersebut, tingkat produksi jagung di Kota Bima semakin meningkat. Selain itu juga memberikan dampak positif bagi petani, seperti peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.
(nor/gsp)