Anggota DPRD NTB Suharto Diduga Kampanye Saat Reses di Lombok Barat

Anggota DPRD NTB Suharto Diduga Kampanye Saat Reses di Lombok Barat

Ahmad Viqi - detikBali
Senin, 11 Nov 2024 14:08 WIB
Tangkapan layar video anggota DPRD NTB, Suharto, diduga kampanye saat reses di Lombok Barat, Sabtu (9/11/2024).
Tangkapan layar video anggota DPRD NTB, Suharto, diduga kampanye saat reses di Lombok Barat, Sabtu (9/11/2024). (Foto: Istimewa)
Lombok Barat -

Video yang merekam seorang anggota DPRD NTB dari Fraksi NasDem, Suharto, diduga melakukan kampanye saat reses, viral di media sosial. Saat itu, Suharto reses di Kecamatan Gerung, Lombok Barat.

Dalam video berdurasi 00.49 detik tersebut, Suharto mengajak masyarakat memilih pasangan calon bupati Lombok Barat nomor urut 1 Naufar Furqony Farinduan-Khairatun di Pilbup 2024.

"Tanggal 27 November lagi sebentar ya. Kita akan pilih calon bupati dan wakil bupati, sanggup pilih Farin. Pilih nomor urut satu," kata Suharto dalam video itu, dilihat detikBali, Senin (11/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video tersebut, Suharto juga mengaku optimis jika pasangan Farin-Khairatun menang Pilkada Lombok Barat. "Farin menang ya," ujarnya.

Selain mengkampanyekan Paslon Pilbub Lombok Barat Farin-Khairatun, anggota DPRD Dapil Lombok Barat-Lombok Utara ini juga mengajak warga memimilih paslon Zulkieflimansyah-Muhammad Suhaili Fadil Thohir (Zul-Uhel) di Pilgub NTB.

"Kalau gubernur Zul-Uhel nomor dua. Gubernur nomor dua Zul-Uhel. Ngggih ibu-ibu. Ini rupa calon gubernur," ujar Suharto sambil menunjukkan stiker Zul-Uhel.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lombok Barat Rizal Umami mengatakan telah melihat video dugaan kampanye yang dilakukan Suharto saat reses di Desa Tempos, Kecamatan Gerung, Lombok Barat. Reses itu digelar pada Sabtu (9/11/2024).

"Ya, dia reses di Desa Tempos. Sedang ditangani, ini sudah jadi temuan Panwascam," ujar Rizal.

Rizal berujar, Bawaslu dan Gakkumumdu Lombok Barat telah mengklarifikasi Suharto terkait hal itu. "Sudah kami klarifikasi, bersama istrinya juga," ujar Rizal.

Menurut Rizal, video dugaan kampanye saat acara reses itu merupakan aduan ke Panwascam sehingga dijadikan temuan oleh Panwascam Kecamatan Gerung.

"Sifatnya masih klarifikasi ini, tadi kami panggil Sekwan Provinsi NTB. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah bisa dilakukan pembahasan dengan Gakkumdu soal hasil klarifikasi," ujar Rizal.

Kepada detikBali, Suharto menanggapi singkat soal dugaan kampanye yang dilakukannya. Menurut dia hal itu sudah diklarifikasi ke Bawaslu Lombok Barat. Dia menyebut saat ini sedang mengikuti acara partai di Jakarta.

"Sebaiknya ke Bawaslu saja, karena saya sudah klarifikasi ke Bawaslu," singkat Suharto via WhatsApp.




(dpw/dpw)

Hide Ads