Sejarah Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki dari Masa ke Masa

Flores Timur

Sejarah Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki dari Masa ke Masa

Ni Komang Nartini - detikBali
Rabu, 06 Nov 2024 15:26 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT.
Gunung Lewotobi. Foto: Yurgo Purab/detikBali
Flores Timur -

Gunung Lewotobi Laki-laki adalah gunung berapi kembar yang terletak di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi pasa Minggu (3/11/2024) tengah malam hingga Senin (4/11/2024) dini hari.

Ribuan orang dievakuasi dan 9 orang tewas dalam bencana alam tersebut. Simak serba-serbi tentang Gunung Lewotobi Laki-laki yang dirangkum dari berbagai sumber?

Tinggi Gunung Lewotobi Laki-laki

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT.Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT. Foto: Yurgo Purab/detikBali

Menurut informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), puncak Gunung Lewotobi Laki-laki memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut (mdpl). Lewotobi Laki-laki memiliki ketinggian lebih rendah jika dibandingkan dengan Lewotobi Perempuan yakni 1.703 mdpl.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Gunung Lewotobi Laki-laki

Gunung Lewotobi Laki-Laki mengeluarkan asap vulkanik terlihat dari Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/11/2024). Badan Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas yang berbasis di Kabupaten Maumere menyatakan data korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki  per Senin 4 November 2024 pukul 11.51 Wita berjumlah 10 orang. ANTARA FOTO/Pemulet Paul/sgd/tom.Gunung Lewotobi Laki-Laki mengeluarkan asap vulkanik terlihat dari Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/11/2024). ANTARA FOTO/Pemulet Paul/sgd/tom. Foto: ANTARA FOTO/Pemulet Paul

Sejarah Gunung Lewotobi Laki-laki sangat erat kaitanya dengan budaya dan legenda masyarakat Lamaholot di Pulau Flores.

Sebagai gunung berapi kembar aktif, bersama Gunung Lewotobi Perempuan, kedua puncak ini sering dianggap sebagai simbol pasangan suami-istri. Gunung ini juga melambangkan kesetiaan dan keharmonisan antara alam dan manusia.

ADVERTISEMENT

Jika secara vulkanik, Gunung Lewotobi Laki-laki memiliki catatan erupsi yang cukup panjang. Tentunya letusan-letusan ini berdampak pada lingkungan sekitar dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap legenda yang ada.

Gunung Lewotobi Laki-laki tetap menjadi simbol identitas masyarakat Flores dan menarik bagi pendaki yang ingin menikmati alam dan mengetahui budaya setempat.

Sejarah Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki

Gunung Lewotobi Laki-Laki mengeluarkan asap vulkanik terlihat dari Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/11/2024). Badan Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas yang berbasis di Kabupaten Maumere menyatakan data korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki  per Senin 4 November 2024 pukul 11.51 Wita berjumlah 10 orang. ANTARA FOTO/Pemulet Paul/sgd/tom.Gunung Lewotobi Laki-Laki mengeluarkan asap vulkanik terlihat dari Kecamatan Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Senin (4/11/2024). ANTARA FOTO/Pemulet Paul/sgd/tom. Foto: ANTARA FOTO/Pemulet Paul

Berdasarkan catatan aktivitas vulkanik dan riwayat letusan, Gunung Lewotobi Laki-laki lebih sering terjadi daripada Gunung Lewotobi Perempuan.

Gunung Lewotobi Laki-laki tercatat mengalami riwayat erupsi yang lebih panjang. Melansir dari volcano.si.edu, gunung ini pernah erupsi pada 1861, 1865, 1868 (dua kali), 1869, dan 1907.

Kemudian, gunung api ini kembali meletus disertai aliran lava pada 1909, 1910, dan 1914. Serta mengalami erupsi kembali di tahun 1932, 1933, 1939, dan 1940.

Setelah itu, Gunung Lewotobi Laki-Laki beberapa kali erupsi lagi menyemburkan abu pada 1969, 1970, dan tanggal 2 April 1990. Kemudian, pada 28 Juli 1992, 1999, dan 2002.

Gunung Lewotobi Laki-Laki mengalami beberapa erupsi lagi, termasuk semburan abu pada tahun 1969, 1970, dan 1990. Erupsi lainnya juga tercatat pada 1991, 1999, dan 2002.

Pada 17 Desember 2023, tercatat kembali erupsi PVMBG resmi menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki dari sebelumnya level I atau normal menjadi level II atau waspada.

Pada 1 Januari 2024, PVMBG kembali menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi Level III (Siaga) karena adanya peningkatan aktivitas visual dan kegempaan yang terekam.

Gunung Lewotobi Laki-laki sempat kembali naik status menjadi level IV (Awas) pada 9 Januari 2024 pukul 23.00 Wita, lalu diturunkan menjadi Level III (Siaga) pada 29 Januari 2024 pukul 12.00 Wita.

Hingga kini, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukan adanya peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki, yang terhitung mulai Minggu, 3 November 2024 pukul 24.00 Wita. Pada Senin, (4/11/2024), Gunung Lewotobi Laki-laki berstatus level IV alias Awas.

Artikel ini ditulis oleh Ni Komang Nartini peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads