Pemprov NTT Kirim 5 Ton Beras untuk Korban Erupsi Lewotobi

Pemprov NTT Kirim 5 Ton Beras untuk Korban Erupsi Lewotobi

Sui Suadnyana, Yufengki Bria, Simon Selly - detikBali
Selasa, 05 Nov 2024 21:20 WIB
Penampakan Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, NTT, setelah erupsi, Senin (4/11/2024).
Foto: Penampakan Gunung Lewotobi Laki-laki, Flores Timur, NTT, setelah erupsi, Senin (4/11/2024). (Yurgo Purab/detikBali)
Kupang -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT mengirim sebanyak 5 ton beras untuk korban letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur. Hal ini disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto, di Kupang, Selasa (5/11/2024).

"Kemarin dari Dinas Sosial telah menyiapkan 5 ton beras untuk mendukung korban di Flores Timur dampak dari Gunung Lewotobi Laki-Laki," ujar Andriko.

Sementara itu, personel TNI dan Polri memasak makanan untuk para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Posko Pengungsian Konga, Flores Timur, Selasa (5/11/2024). Personel yang terlibat berasal dari Brimob Batalyon B Pelopor Maumere, Lanal Maumere, Kodim 1624 Flores Timur, dan Polres Flores Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka bekerja sama untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar pengungsi, terutama makanan, dapat terpenuhi dengan baik dan tepat waktu," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda NTT, Kombes Ariasandy.

Ariasandy mengapresiasi inisiatif personel gabungan yang tidak hanya mengamankan wilayah, tetapi juga turut terlibat dalam membantu para korban secara langsung kepada ribuan warga yang terdampak bencana.

ADVERTISEMENT

"Kegiatan memasak ini adalah salah satu bentuk kepedulian dan kesigapan kami dalam membantu para pengungsi di Posko Pengungsian Konga," jelas Ariasandy.

Ariasandy mengatakan bantuan logistik terus berdatangan dari berbagai pihak, mulai dari makanan, air minum, dan kebutuhan dasar lainnya. Polda NTT memastikan seluruh bantuan sampai kepada yang membutuhkan di posko-posko pengungsian agar mereka merasa nyaman dan kebutuhannya terpenuhi.

"Kegiatan memasak itu terus berjalan setiap hari untuk memastikan para pengungsi mendapatkan asupan makanan yang cukup selama mereka berada di posko. Personel gabungan TNI-Polri juga siap memberikan bantuan lain yang dibutuhkan untuk mendukung kenyamanan dan keamanan para pengungsi," jelas Ariasandy.

Sebagaimana diketahui, Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu 1000 meter di atas puncak gunung yang tingginya 2.584 meter. Erupsi itu terjadi pada Selasa (5/11/2024) pukul 16.26 Wita.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads