Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi membeberkan rencana politiknya setelah hengkang dari Partai Perindo. Meski belum memutuskan langkah berikutnya, dia mengaku akan tetap berpolitik.
"Kalau ke mana, artinya ke partai politik apa, ya belum," kata TGB saat ditemui di kediamannya di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (3/11/2024).
TGB menjelaskan saat ini dirinya akan lebih banyak mengikuti kegiatan keumatan. Ia menyebut aktivitasnya tersebut untuk politik kebangsaan dan keumatan. Selain itu, mantan gubernur NTB dua periode itu juga akan mengisi kegiatan dengan mengajar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah aktivitas tetap bergaram. Mengajar, memberi kuliah umum, mengisi beberapa seminar, dan kegiatan keilmuan. Demikian juga kemasyarakatan," imbuh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Diniyyah Islamiyah (NWDI) itu.
Di sisi lain, TGB enggan menjelaskan secara detail terkait alasan dirinya keluar dari Partai Perindo. Menurutnya, dirinya tetap bisa berkontribusi membangun daerah dan bangsa meski tak lagi berpartai.
"Dan yang menyenangkan bagi saya, terus terang, dan mungkin bagi banyak orang yang tidak terikat oleh satu jabatan struktural tertentu, dia punya banyak sekali kesempatan untuk memperkuat silaturahmi kulltural, bertemu teman, bertukar pikiran. Itu semua hal yang menyehatkan," pungkasnya.
Sebelumnya, TGB Zainul Majdi resmi keluar dari Partai Perindo. Surat pengunduran diri TGB tertanggal 30 Oktober 2024 itu ditujukan langsung kepada Ketua Majelis Persatuan Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.
"Dengan hormat, melalui surat ini saya menyampaikan pengunduran diri dari kepengurusan dan keanggotaan Partai Perindo," kata TGB dalam surat pengunduran dirinya seperti dilihat pada Jumat (1/11/2024).
Dalam keterangan lain, TGB mengungkapkan surat pengunduran dirinya juga telah diserahkan melalui Plt Sekretaris Jenderal DPP Perindo Ferry Kurnia. Untuk diketahui, TGB terakhir kali tercatat menempati posisi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu. Bapak Hary Tanoesoedibjo, Ibu Liliana, dan Bapak serta Ibu yang hormati. Perkenankan saya menyampaikan terima kasih atas perjuangan bersama kita selama di Perindo. Per 30 Oktober 2024, saya menyatakan pengunduran diri dari kepengurusan dan keanggotaan Partai Perindo," tulis TGB.
(iws/iws)