Kembara Politik TGB Zainul Majdi di Empat Partai hingga Cabut dari Perindo

Round Up

Kembara Politik TGB Zainul Majdi di Empat Partai hingga Cabut dari Perindo

Tim detikBali - detikBali
Sabtu, 02 Nov 2024 08:44 WIB
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi.
Ketua Harian DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi. (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Mataram -

Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi resmi cabut dari Partai Perindo. Surat pengunduran diri TGB tertanggal 30 Oktober 2024 itu ditujukan langsung kepada Ketua Majelis Persatuan Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo. Perindo menjadi partai keempat yang disinggahi TGB dalam pengembaraannya di dunia politik.

"Dengan hormat, melalui surat ini saya menyampaikan pengunduran diri dari kepengurusan dan keanggotaan Partai Perindo," kata TGB dalam surat pengunduran dirinya seperti dilihat detikBali pada Jumat (1/11/2024).

Dalam keterangan lain, TGB mengungkapkan surat pengunduran dirinya juga telah diserahkan melalui Plt Sekretaris Jenderal DPP Perindo Ferry Kurnia. Untuk diketahui, TGB terakhir kali tercatat menempati posisi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu. Bapak Hary Tanoesoedibjo, Ibu Liliana, dan Bapak serta Ibu yang hormati. Perkenankan saya menyampaikan terima kasih atas perjuangan bersama kita selama di Perindo. Per 30 Oktober 2024, saya menyatakan pengunduran diri dari kepengurusan dan keanggotaan Partai Perindo," tulis TGB.

Rekam Jejak TGB Bersama Empat Partai

TGB tercatat telah berkali-kali keluar masuk partai politik. Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) 2008-2018 itu telah bergabung di empat partai politik di Tanah Air, dari Partai Bulan Bintang (PBB), Demokrat, Golkar, hingga Perindo.

ADVERTISEMENT

Catatan detikBali, TGB mengawali karier politiknya bersama Partai Bulan Bintang (PBB). Ia diketahui pernah duduk sebagai anggota DPR periode 2004-2009.

Belum berakhir jabatannya sebagai anggota DPR, TGB mencoba peruntungan ke ranah eksekutif. Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Indonesia itu terpilih sebagai Gubernur NTB pada 2008 setelah diusung PBB dan PKS. Prestasi TGB kala itu dinilai moncer lantaran menjadi gubernur termuda di Indonesia pada usia 36 tahun.

Saat menjabat gubernur NTB, TGB kemudian bergabung dengan Partai Demokrat dan dipercaya menduduki sejumlah posisi strategis. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (PB NWDI) itu tercatat pernah menjabat Ketua DPD Partai Demokrat NTB hingga menduduki posisi anggota Majelis Tinggi Demokrat.

Pada 2018, TGB resmi keluar dari partai berlambang mercy tersebut. TGB lantas bergabung dengan Golkar. Ia lagi-lagi mendapat jabatan strategis di partai berlambang beringin itu. TGB mengemban dua jabatan sekaligus, yakni Koordinator Bidang Keummatan dan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif dan Presiden.

Pengembaraan politik TGB masih berlanjut. Empat tahun berselang, ia resmi dilantik menjadi Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Mundur dari Perindo Jelang Pilkada Serentak 2024

Selama setahun empat bulan di Partai Perindo, TGB resmi menyatakan mundur dari partai yang kini dinakhodai Engela Tanoesoedibjo itu. Pengunduran diri TGB itu terjadi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Untuk diketahui, TGB merupakan adik kandung Sitti Rohmi Djalilah. Adapun, Rohmi kini sedang maju sebagai calon gubernur NTB dan berpasangan dengan Musyafirin (Rohmi-Firin). Duet Rohmi-Firin di Pilgub NTB 2024 diusung empat partai politik, yakni PKB, PDIP, Perindo, hingga Partai Ummat.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Perindo NTB angkat bicara perihal mundurnya TGB Zainul Majdi dari Partai Perindo. Menurutnya, pengunduran diri itu tak mengganggu konsentrasi partai menghadapi Pilkada 2024.

"Kami menghargai sikap politik siapapun, sebagai salah satu bagian hak asasi setiap warga negara di Indonesia untuk mengekspresikan sikap politiknya," kata Sekretaris DPW Perindo NTB Nashib Ikroman, Jumat.

Dalam konteks pemenangan Pilgub NTB 2024, Acip mengeklaim partainya tetap solid untuk memenangkan Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin. "Rohmi-Firin masih tetap dengan standing awal dari seluruh sisi ikhtiar yang dilakukan. Tentu seluruh dinamika politik berkembang siap dihadapi seluruh pejuang Rohmi-Firin," ujarnya.

DPP Perindo Tetap Dukung Kakak TGB di Pilgub NTB

Sementara itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo menegaskan tetap mendukung penuh kadernya yang juga kakak TGB Zainul Majdi, yakni Sitti Rohmi Djalillah di Pilgub NTB 2024. Penegasan itu disampaikan seusai TGB mengundurkan diri dari Perindo.

"Perindo juga tetap konsisten mendukung kakak TGB dalam kontestasi Pilkada 2024 ini sebagai cagub NTB, Sitti Rohmi Djalilah. Mohon doanya," kata Plt Sekjen Perindo Ferry Kurnia, Jumat.

Perindo, Ferry berujar, menghormati keputusan TGB Zainul Majdi yang keluar dari partai. Menurutnya, sikap politik tersebut merupakan hak prerogatif TGB. Ferry menegaskan hubungan Partai Perindo dengan TGB tetap terjalin baik kendati mantan Gubernur NTB itu telah mengundurkan diri.

"Kami berterima kasih kepada TGB sudah menjadi bagian dari keluarga besar Perindo. Kami terus saling mendoakan yang terbaik dan menjaga silaturahmi," pungkasnya.




(iws/iws)

Hide Ads