Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat ada sekitar 165 pelamar yang gugur pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemprov NTB.
"Dalam tiga hari pelaksanaan tes CPNS lingkup Pemprov NTB di Asrama Haji Mataram, ada 165 pelamar yang gugur. Dengan rincian di hari pertama ada 55 pelamar, di hari kedua 88 pelamar, dan hari ketiga 22 pelamar," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB Yusron Hadi di Mataram, Kamis (31/10/2024).
Yusron menuturkan ada beberapa faktor yang menyebabkan 165 pelamar harus gugur di sesi SKD. Di antaranya, sakit, telat, dan tidak hadir tanpa keterangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang sakit, tanpa keterangan, dan ada juga yang telat saat mau mengikuti tes," imbuh Yusron.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) NTB tersebut menjelaskan data pelamar yang lolos SKD dan berhak melanjutkan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sedang dalam tahap olahan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Untuk data hasil SKD akan diolah oleh BKN, sekarang kita tunggu saja," jelasnya.
Diketahui, ada 3.965 pelamar yang memperebutkan 140 formasi di lingkup Pemprov NTB. Jumlah formasi CPNS dan PPPK untuk kabupaten/kota di NTB sebanyak 14.829 formasi. Rinciannya sebanyak 1.696 formasi CPNS dan 13.133 formasi PPPK. Berikut rincian formasi CPNS dan PPPK di 10 kabupaten/kota di NTB.
1. Kota Mataram 676 formasi
2. Kabupaten Lombok Barat 339 formasi
3. Kabupaten Lombok Timur 1.600 formasi
4. Kabupaten Lombok Tengah 1.665 formasi
5. Kabupaten Lombok Utara 1.000 formasi
6. Kabupaten Sumbawa Barat 2.847 formasi
7. Kabupaten Sumbawa 1.261 formasi
8. Kabupaten Bima 2.150 formasi
9. Kabupaten Dompu 1.962 formasi
10. Kota Bima 829 formasi
(hsa/hsa)