Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menetapkan target pendapatan daerah pada 2025 sebanyak Rp 5,21 triliun. Angka ini naik Rp 1,26 triliun dibanding 2024.
"Pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp 5,21 triliun, bersumber dari target pendapatan asli daerah Rp 1,92 triliun dan pendapatan tranfer ditargetkan sebesar Rp 3,29 triliun rupiah," kata Penjabat Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto, dalam sidang paripurna DPRD NTT di Kupang, Selasa (22/10/2024).
Sedangkan untuk belanja daerah direncanakan sebesar Rp 5, 026 untuk belanja operasional hingga belanja modal. "Belanja operasi direncanakan sebesar Rp 3,92 triliun untuk belanja modal direncanakan sebesar Rp 3,70 triliun" papar Andriko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk belanja tidak terduga direncanakan sebesar Rp 6,28 miliar serta belanja transfer direncanakan sebesar Rp 6,69 miliar. "Terhadap rancangan belanja daerah terdapat surplus sebesar Rp 193,47 miliar," imbuh Andriko.
(dpw/dpw)