Tim search and rescue (SAR) gabungan memperpanjang waktu pencarian Kaifat Rafi Mubarok, pendaki asal Jakarta hilang akibat terjatuh di Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tim SAR gabungan memperpanjang waktu pencarian selama tiga hari.
"Ya diperpanjang (mulai) hari ini," kata Humas Kantor SAR Mataram, Agus Hendra Sanjaya, saat dikonfirmasi detikBali, Senin malam (7/10/2024).
Tim SAR gabungan telah menerjunkan drone thermal selama tujuh hari pencarian untuk menyisir lokasi Kaifat yang terjatuh ke arah tebing Danau Segara Anak Rinjani. "Kami sudah menyisir ke arah danau sejauh 1,2 kilometer," beber Agus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain drone thermal, tim SAR gabungan juga menerjunkan tim rescue berjumlah dua orang. Mereka turun ke lokasi Kaifat yang terjatuh untuk memastikan tanda-tanda pendaki di lokasi.
"Kami turun ke cekungan seperti gua sedalam 500 meter. Ini dilakukan karena diasumsikan korban nyangkut atau seperti apa dengan sistem vertical rescue dengan sistem lowering," ujarnya Agus.
Meski begitu, hingga sore ini Kaifat belum ditemukan. Pencarian dilanjutkan besok pagi di area tebing ke arah Danau Segara Anak Rinjani.
"Kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu menjadi kendala dalam proses pencarian," ujar Agus.
Sebelumnya, dua orang pendaki asal Jakarta terjatuh pada saat melakukan pendakian ke Puncak Gunung Rinjani, Minggu (29/9/2024). Satu korban di antaranya dinyatakan hilang.
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman mengatakan kedua korban bernama Muh Afifah Reza dan Kaifat Rafi Mubarok. Kedua pendaki terjatuh saat melakukan pendakian di punggungan arah pelawangan menuju puncak Gunung Rinjani.
Kaifat diperkirakan meninggal. Sebab, Kaifat diperkirakan terjatuh dengan kedalaman kurang lebih 300 meter ke arah tebing Danau Segara Anak Rinjani.
Nicolas mengatakan kedua korban mendaki ke puncak Gunung Rinjani bersama 11 orang temannya selama empat hari dari 28 September hingga 1 Oktober 2024.
"Korban jatuh di punggungan arah pelawangan menuju puncak. Kedua korban jatuh hari Minggu, 29 September 2024 sekira pukul 16.00 Wita," ujar Nicolas dalam keterangannya, Selasa (1/10/2024).
(iws/gsp)