Persekutuan Anak dan Remaja (PAR) Jemaat Lahai Roi Tofa, menggelar lomba mewarnai lintas agama di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Lomba tersebut diikuti anak-anak, mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK dan Paud) hingga Sekolah Dasar (SD) yang tersebar di Kota Kupang.
Ketua PAR Jemaat Lahai Roi Tofa, Helen Lape mengatakan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kreativitas, menggali bakat, dan potensi anak-anak. Selain itu, untuk membangun toleransi anak sejak dini dengan keterlibatan semua anak lintas agama.
"Peserta yang mendaftar ada 75 orang, tapi yang mengikuti lomba ada 70 orang," kata Helen ditemui detikBali, Sabtu (28/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menambahkan lomba ini merupakan bentuk toleransi di Kota Kupang. Serta menjadi salah satu cara memperkenalkan kepada semua orang bahwa Kota Kupang adalah Kota Kasih.
"Lomba mewarnai ini di sling bag, bukan di kertas. Sehingga teknisnya agak susah. Sedangkan untuk hadiah yang disiapkan itu ada piala, piagam, dan uang tunai," terang dia.
(nor/nor)