Hassanudin Pastikan MotoGP Mandalika Digelar meski Belum Bayar Hosting Fee

Mataram

Hassanudin Pastikan MotoGP Mandalika Digelar meski Belum Bayar Hosting Fee

I Wayan Sui Suadnyana, Nathea Citra Suri - detikBali
Selasa, 27 Agu 2024 21:43 WIB
Pj NTB Hassanudin saat diwawancarai, Selasa (27/8/2024). (Nathea Citra/detikBali)
Foto: Pj NTB Hassanudin saat diwawancarai, Selasa (27/8/2024). (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Hassanudin, menegaskan pelaksanaan MotoGP Mandalika 2024 akan tetap berjalan sesuai jadwal meski belum ada anggaran untuk membayar hosting fee sebesar Rp 231,29 miliar. Hosting fee tersebut harus dibayarkan kepada Dorna Sports, pemegang hak komersial eksklusif MotoGP.

"(Tetap) lanjut," kata Hassanudin, Selasa (27/8/2024).

Hassanudin menjelaskan MotoGP Mandalika 2024 akan tetap berlangsung sesuai jadwal. Sebab, acara tersebut akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengenai hosting fee Rp 231,29 miliar yang dibebankan kepada pemerintah daerah untuk penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024, Hassanudin menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB hingga saat ini belum mengetahui rincian persentase yang akan dibebankan kepada masing-masing pemda di kabupaten/kota di NTB.

"Sampai sekarang sebenarnya rinciannya belum ada. Namun demikian, kami harus sukseskan kegiatan ini, nanti akan kami bicarakan bagaimana MotoGP ini bisa berjalan dengan baik, sesuai dengan ketentuan. Yang jelas, tidak ada istilah diabaikan, tidak didukung, atau sebagainya," jelas Hassanudin.

ADVERTISEMENT

Diketahui, hosting fee MotoGP Mandalika 2022 ditanggung oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Kemenparekraf pada MotoGP 2023 membantu membayar hosting fee senilai Rp 78,8 miliar dalam bentuk belanja iklan Wonderful Indonesia.

Dengan demikian, biaya hosting fee untuk MotoGP Mandalika 2024 yang harus dibayarkan kepada Dorna Sports meningkat drastis, mencapai Rp 231,29 miliar.

Mantan Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) ini juga menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) NTB saat ini diprioritaskan untuk kepentingan masyarakat, seperti pengentasan kemiskinan, penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut 2024 hingga anggaran untuk pemilihan kepala daerah (pilkada).

"Prioritas kepentingan untuk masyarakat lebih banyak, nanti kami lihat asesmennya. Yang penting, event MotoGP Mandalika 2024 harus tetap berjalan karena dampaknya untuk kita semua," tambahnya.




(iws/gsp)

Hide Ads