Mahasiswa NTB Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Sebut Indonesia Bukan Milik Jokowi

Mahasiswa NTB Demo Tolak Revisi UU Pilkada, Sebut Indonesia Bukan Milik Jokowi

Ahmad Viqi - detikBali
Jumat, 23 Agu 2024 12:14 WIB
Ribuan Mahasiswa di Mataram demo gedung DPRD NTB, Jumat (23/8/2024). (Ahmad Viqi/detikBali)
Foto: Ribuan Mahasiswa di Mataram demo gedung DPRD NTB, Jumat (23/8/2024). (Ahmad Viqi/detikBali)
Mataram -

Ribuan mahasiswa dari Aliansi Rakyat NTB Melawan melakukan demonstrasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nusa Tenggara Barat (NTB). Massa mulai berkumpul di Jalan Udayana, Kota Mataram, menyuarakan aspirasi, Jumat (23/8/2024) siang.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Mataram (Unram) Herianto dalam orasinya mengatakan aksi ini diikuti oleh puluhan lembaga dari berbagai aliansi mahasiswa di NTB. Semua massa aksi akan mengawal putusan MK dam menolak revisi UU Pilkada yang bergulir di DPR RI.

"Kita sepakat mengawal putusan MK terkait UU Pilkada. Karena negara Indonesia bukanlah milik rezim Presiden Joko Widodo dan keluarganya," ungkap Herianto saat berorasi di depan gerbang selatan Gedung DPRD NTB, Jumat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Herianto, seluruh massa berencana menduduki gedung DPRD. Massa aksi juga tidak akan gentar melawan rezim yang merusak citra Indonesia.

Herianto menilai rakyat NTB sudah melek dalam dunia politik. Putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 tentang Perubahan Keempat atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi UU harus dikawal bersama-sama.

ADVERTISEMENT

"Ini adalah kebaikan untuk demokrasi Indonesia. Kita tidak ingin pemerintah hari ini, rezim hari ini, mengobok-obok demokrasi kita," tegasnya.

Herianto meminta kepolisian yang mengawal demonstran agar tidak melakukan aksi anarkistis kepada seluruh mahasiswa yang turun menyuarakan aspirasi di depan Gedung DPRD NTB. "Nanti siang (setelah salat Jum'at) ada ribuan massa aksi dari Lombok Timur akan datang ke sini untuk menyuarakan aspirasi tentang rezim hari ini," tandasnya.

Ribuan Mahasiswa di Mataram demo gedung DPRD NTB, Jumat (23/8/2024). (Ahmad Viqi/detikBali)Ribuan Mahasiswa di Mataram demo gedung DPRD NTB, Jumat (23/8/2024).

Kabag Ops Polresta Mataram Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan mengatakan kepolisian menurunkan 850 personel mengawal demonstrasi mahasiswa di DPRD NTB. "Ada 850 personel gabungan. Ada dari Polsek, Polresta, dan Polda NTB," ujar Sumadra.

Pantauan detikBali, ribuan massa aksi sempat terlibat aksi saling dorong dan saling lempar di depan gerbang selatan gedung DPRD NTB. Beberapa botol, batu, dan kayu melayang ke dalam gedung DPRD NTB. Meski demikian beberapa petugas keamanan memukul mundur pengunjuk rasa di dalam gerbang DPRD NTB.




(nor/gsp)

Hide Ads