Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan tak akan ikut bertarung pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024. Sebab, Jawa Barat cukup luas dan ia belum memahami kompleksitas masalah di Tanah Pasundan tersebut.
"Jawa Barat saya sudah sampaikan tidak berkontestasi dan tentunya karena kesadaran kami melihat wilayahnya sangat luas dan tidak akan mungkin mencukupi untuk memahami seluruh lika-liku permasalahan yang ada di Jawa Barat," tegas Sandiaga di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (8/8/2024).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu tak punya cukup waktu untuk bersiap mengikuti Pilgub Jawa Barat. Sebab, ia baru akan purna tugas sebagai menteri pada Oktober mendatang, sedangkan pilkada serentak akan digelar pada 28 November 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Waktunya sangat tidak cukup," ujar mantan Wakil Gubernur Jakarta tersebut.
Menurut Sandiaga, eks Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, berpeluang menang di Pilgub Jawa Barat. Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengajukan Dedi sebagai calon gubernur Jawa Barat. "Tentunya dia (Dedi) memiliki peluang yang jauh lebih baik," katanya.
(gsp/nor)