Air Bersih di Gili Trawangan Mengalir Lagi

Air Bersih di Gili Trawangan Mengalir Lagi

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikBali
Selasa, 06 Agu 2024 07:32 WIB
Acara WBSU pada Senin (5/8/2024) yang membahas soal supplai air bersih di Gili Trawangan dan Meno. (Screenshot dari YouTube Kemenparekraf)
Foto: Acara WBSU pada Senin (5/8/2024) yang membahas soal supplai air bersih di Gili Trawangan dan Meno. (Screenshot dari YouTube Kemenparekraf)
Lombok Utara -

Suplai air bersih di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengalir kembali. Hal itu diungkapkan Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf Fadjar Hutomo yang tiga minggu lalu berkunjung ke Gili Trawangan.

"Khususnya di Gili Trawangan saya melihat airnya sudah mengalir dan wisatawan juga sudah banyak," ucap Fadjar dalam acara WBSU, Senin (5/8/2024).

Fadjar mengatakan persoalan tersebut menjadi perhatian Kemenparekraf. Sehingga pemerintah daerah dan para pelaku usaha bekerja cepat mengatasi krisis air bersih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemda sendiri juga kemudian menyadari itu (dampak krisis air bersih) dan bekerja dengan cepat. Sehingga beberapa persoalan sudah diantisipasi dan diselesaikan," ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lombok Utara Denda Dewi Tresni Budiastuti mengatakan kondisi suplai air bersih di Gili Trawangan telah kondusif. Sedangkan di Gili Meno saat ini masih proses penanganan.

ADVERTISEMENT

"Sebagai laporan juga, Perumda kami sudah minggu lalu berkunjung ke Badan Geologi di Bandung Kementerian ESDM terkait proses perizinan," kata Denda.

Minggu ini, Dispar Lombok Utara akan mendatangkan perlengkapan pengadaan air bersih. Denda memastikan pihaknya akan selalu hadir untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat di Gili Meno.

Saat ini rata-rata kunjungan ke tiga Gili sebanyak 3.000 orang per hari. Per Juli 2024, terdapat 420 ribu kunjungan di antaranya 370 ribu wisman dan 42 ribu wisatawan nusantara.

Sementara itu, Ketua IHGMA DPD NTB Lalu Kusnawan menuturkan krisis air bersih cukup menjadi trending topik dan sudah teratasi. Dia memprediksi pada Agustus 2024 kunjungan di tiga Gili menembus 4.500 orang.

"Kemudian akhir September kami berharap event MotoGP akan berimbas pada yang di Gili," ujarnya.




(nor/nor)

Hide Ads