.webp)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Mataram Lalu Alwan Basri mengungkapkan realisasi Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD) Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram pada triwulan kedua 2024 belum mencapai target. Menurutnya, realisasi fisik triwulan kedua baru menyentuh di angka 42,97 persen dari target 47 persen.
"Sementara realisasi keuangan tembus 38,01 persen," kata Alwan, Jumat (19/7/2024).
Meski realisasi triwulan kedua belum mencapai target, Alwan melanjutkan, capaian tersebut lebih baik jika dibandingkan dengan realisasi periode yang sama pada 2023. Tahun lalu, Pemkot Mataram mencatatkan realisasi fisik hanya 38,77 persen dan realisasi keuangan 35,80 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dibanding triwulan kedua 2023, realisasi kami di triwulan kedua 2024 peningkatannya lumayan bagus. Meskipun kondisi kami kemarin ada beberapa kendala," ucap dia.
Alwan menjelaskan tidak tercapainya target realisasi triwulan kedua terjadi karena beberapa hal. Salah satunya, pembayaran dan monitoring penyelesaian pekerjaan pada proyek tender.
Meski demikian, dia mengeklaim proyek tender mengalami peningkatan lantaran 90 persen sudah tuntas sebelum akhir Juli 2024. Menurutnya, tender di Kota Mataram pada tahun lalu baru tuntas pada Agustus.
"Jadi menandakan ada kemajuan, sehingga kami tidak terjadi percepatan tender atau pekerjaan di akhir tahun," ujar Alwan.
"Saat ini tinggal bagaimana pembayaran dan monitoring ke bawah untuk penyelesaian pekerjaan tersebut," sambungnya.
Sementara itu, Wali Kota Mataram Mohan Roliskana meminta organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkot Mataram untuk meningkatkan kinerja. Ia meminta OPD terkait segera menuntaskan kegiatan-kegiatan fisik pada triwulan ketiga.
Mohan lantas menyinggung banyaknya kegiatan pada triwulan mendatang. Salah satunya terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 hingga kegiatan HUT Kota Mataram.
"Saya minta untuk triwulan ketiga, kegiatan-kegiatan itu tidak mempengaruhi kegiatan fisik yang harus dituntaskan," pungkasnya.
(iws/iws)
