Respons Santai PKS soal Dukungan Gerindra untuk Iqbal-Dinda di Pilgub NTB 2024

Respons Santai PKS soal Dukungan Gerindra untuk Iqbal-Dinda di Pilgub NTB 2024

Helmy Akbar - detikBali
Jumat, 19 Jul 2024 19:36 WIB
Ketua DPW PKS NTB Yek Agil saat ditemui di Kantor DPW PKS NTB, Jumat (19/7/2024). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Ketua DPW PKS NTB Yek Agil saat ditemui di Kantor DPW PKS NTB, Jumat (19/7/2024). (Foto: Helmy Akbar/detikBali)
Mataram -

Partai Gerindra memberikan rekomendasi kepada duet Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024. Selain Gerindra, duet Iqbal-Dinda juga mendapat dukungan dari PAN sehingga memenuhi syarat minimal dukungan untuk mendaftar Pilgub NTB 2024 ke KPU.

Ketua DPW PKS NTB Yek Agil menanggapi santai terkait dukungan Partai Gerindra dan PAN terhadap duet Iqbal-Dinda tersebut. PKS merupakan salah satu partai politik yang mengusung pasangan Zulkieflimansyah dan Suhaili (Zul-Uhel) dalam Pilgub NTB 2024.

Yek Agil mengatakan duet Zul-Uhel siap menjadi penantang Iqbal-Dinda dalam Pilgub NTB 2024. Menurutnya, PKS juga bakal menggelar deklarasi akbar untuk duet Zul-Uhel. "Akhir bulan Juli akan kami laksanakan deklarasi bersama parpol pengusung," kata dia kepada detikBali di Mataram, Jumat (19/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Yek Agil, koalisi pengusung Zul-Uhel sudah mulai menggelar rapat konsolidasi untuk membahas strategi pemenangan. Termasuk bersama Partai Demokrat yang telah menyatakan untuk mendukung Zul-Uhel.

"PKS sesungguhnya kader di semua lini sudah bergerak. Nanti kami akan lalukan konsolidasi bersama seluruh pejabat partai, anggota legislatif, pejabat publik, dan agar lebih terarah," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Yek Agil mengungkapkan Zul-Uhel dan Iqbal-Dinda sama-sama sudah bisa maju dalam Pilgub NTB 2024. Ia berharap paslon lainnya, Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin), juga bisa segera memenuhi syarat dukungan minimal agar bisa ikut berlaga.

"Ada satu paslon yang masih proses negosiasi parpol, yakni Rohmi-Firin. Kami harap mereka juga bisa memenuhi kecukupan kursi (DPRD NTB)," kata Yek Agil.

Menurut Yek Agil, semakin banyak paslon yang tampil dalam Pilgub NTB akan semakin baik. Ia menilai jika Pilgub NTB hanya diikuti oleh dua paslon atau head to head, maka akan mudah menimbulkan polarisasi dan pembelahan di tengah masyarakat.

"Kalau bisa jangan dua paslon. Kalau head to head, konflik di masyarakat cukup keras," pungkas Wakil Ketua DPRD NTB itu.




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads