Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) 2018-2023 Zulkieflimansyah menjawab kritik yang disampaikan bakal calon gubernur (Bacagub) NTB Lalu Muhamad Iqbal perihal program beasiswa yang digagasnya selama memimpin provinsi tersebut. Zul, sapaan Zulkieflimansyah, berpendapat Iqbal kurang memahami persoalan.
"Beliau (Iqbal) belum paham saja, jadi gubernur itu bukan hanya mengurus SMK dan SMA saja, tapi sebagai wakil pemerintah pusat di provinsi, gubernur itu mengurus semuanya," kata politikus PSK tersebut kepada detikBali pada Selasa (9/7/2024).
Menurut Zul, pemerintah provinsi juga harus menangani pendidikan warganya, termasuk pendidikan tingkat tinggi. Pemerintah provinsi tetap berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait penanganan pendidikan tinggi.
Sebelumnya, Lalu Muhammad Iqbal menegaskan tidak akan melanjutkan program Beasiswa NTB Gemilang jika menang dalam Pilgub NTB 2024. Menurut dia, program beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB tersebut melanggar kewenangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu Iqbal berpendapat Pemprov NTB tidak berkewajiban menangani pendidikan sarjana maupun pascasarjana. Ia menilai program beasiswa yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu seharusnya disalurkan untuk SMA/SMK.
"Karena beasiswa menggunakan APBD itu melanggar kewenangan pemerintah provinsi. Kalau ada kewenangan yang dilanggar pasti ada program yang dilanggar," kata eks duta besar RI untuk Turki tersebut kepada detikBali di Praya, Lombok Tengah, Senin (8/7/2024) malam.
Beasiswa NTB merupakan salah satu program unggulan Pemprov NTB di era kepemimpinan Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalillah (Zul-Rohmi). Melalui beasiswa tersebut, Pemprov NTB mengirim putra-putri terbaik untuk melanjutkan kuliah S1 hingga S3 ke luar negeri maupun ke kampus di dalam negeri.
(gsp/iws)