SMAN 10 Mataram Sepi Peminat, Baru 36 Siswa Daftar Jalur Zonasi

SMAN 10 Mataram Sepi Peminat, Baru 36 Siswa Daftar Jalur Zonasi

Nathea Citra - detikBali
Rabu, 03 Jul 2024 14:01 WIB
Panitia PPDB SMAN 10 Mataram tengah memberikan informasi kepada calon peserta didik, Rabu (3/7/2024). (Nathea Citra/detikBali)
Foto: Panitia PPDB SMAN 10 Mataram tengah memberikan informasi kepada calon peserta didik, Rabu (3/7/2024). (Nathea Citra/detikBali)
Mataram -

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 10 Mataram sepi peminat pada penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2024 jalur zonasi. Jumlah pendaftar di sekolah irisan itu tidak sampai setengah dari kuota yang ditentukan.

"Baru ada 36 calon siswa yang mendaftar (jalur zonasi)," kata Ketua Panitia PPDB SMAN 10 Mataram Tamrin, Rabu (3/7/2024).

Pada PPDB tahun ini, kuota jumlah siswa yang diterima di sekolah yang berlokasi di Jalan Dr Sudjono, Sekarbela, Kota Mataram, itu sebanyak 288 peserta didik. Jumlah tersebut terbagi menjadi 8 rombongan belajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rincian penerimaan peserta didik baru di antaranya 17 kuota prestasi akademik, 14 kuota prestasi nonakademik, 12 kuota prestasi agama. Sementara 58 kuota untuk jalur afirmasi, 14 kuota perpindahan orang tua/wali, dan 173 kuota untuk jalur zonasi.

Tamrin tak menampik jumlah pendaftar di SMAN 10 Mataram cukup sepi dibandingkan sekolah lainnya. Apalagi, lokasi sekolah berada di selatan Kota Mataram. Bahkan tak sedikit pendaftar di sekolah irisan ini berasal dari luar Kota Mataram.

ADVERTISEMENT

"Untuk pendaftar ada yang dari Lombok Tengah, Lombok Timur, bahkan Pulau Sumbawa. Kami tampung saja, untuk memenuhi kuota di sini," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 10 Mataram Furkan mengaku PPDB tahun ini ada beberapa kendala terkait juknis. Di mana SMAN 10 Mataram tidak lagi mendapatkan wilayah di zonasi utama (zonasi satu). Namun lebih banyak mendapatkan wilayah di zonasi dua dan tiga (cadangan).

"Kalau tahun lalu setidaknya kami dapat beberapa wilayah di zonasi utama, tapi sekarang hanya dapat dua kelurahan, yakni Pagesangan Barat dan Jempong Baru untuk zonasi utama (zonasi 1)," kata Furkan.

Dengan dua wilayah zonasi, SMAN 10 Mataram diprediksi akan semakin sulit menerima calon siswa. Ditambah lagi, lingkungan warga di sekitar sekolah itu lebih memilih bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Mudah-mudahan jumlah pendaftar tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Kalau tahun lalu kami terima 150 pendaftar. Semoga tahun ini bisa lebih dari itu," tuturnya.

Sebagai informasi, SMAN 10 Mataram mendapat tiga zonasi untuk pembagian wilayah penerimaan calon peserta didik. Di zonasi utama atau zonasi satu hanya ada dua kelurahan, yakni Kelurahan Jempong Baru dan Pagesangan Barat.

Sedangkan zonasi dua meliputi satu kelurahan, yakni Kelurahan Karang Pule. Sementara itu di zonasi tiga, SMAN 10 Mataram mendapatkan empat wilayah. Di antaranya, Kelurahan Kekalik Jaya, Tanjung Karang, Pagutan, dan Pagutan Barat.




(nor/nor)

Hide Ads