Pj Gubernur NTB Hassanudin Kumpulkan Kepala OPD di Hari Pertama Kerja

Pj Gubernur NTB Hassanudin Kumpulkan Kepala OPD di Hari Pertama Kerja

Nathea Citra - detikBali
Senin, 01 Jul 2024 18:14 WIB
Pj Gubernur NTB Hassanudin saat melakukan koordinasi dengan seluruh kepala OPD di Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (1/7/2024).
Foto: Pj Gubernur NTB Hassanudin saat melakukan koordinasi dengan seluruh kepala OPD di Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (1/7/2024). (Istimewa)
Mataram -

Di hari pertamanya bekerja, Penjabat (Pj) Gubernur NTB Mayjen TNI (Purn) Hassanudin mengumpulkan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna mengkoordinasi kerja-kerja pemerintahan.

"Tugas ini amanah bagi saya," ujar Hassanudin dalam keterangan pers yang diterima detikBali, Senin (1/7/2024).

Hassanudin berupaya mengharmonisasikan seluruh kekuatan penyelenggara pemerintah. "Apapun yang kami lakukan adalah untuk kepentingan masyarakat, dan mengharmonisasi kekuatan yang ada untuk melayani masyarakat," tutur Hassanudin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hassanudin mengingatkan OPD terkait agar bersifat terbuka dalam menyajikan informasi. Yakni, pada hal publikasi maupun komunikasi.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik NTB, Najamuddin Amy, mengatakan layanan publik terkait ketersediaan data dapat diunduh langsung oleh masyarakat melalui aplikasi di Playstore.

ADVERTISEMENT

"Dan semua informasi tersebut bersifat terbuka," katanya.

Tak hanya itu, kehadiran command center juga menjadi salah satu fasilitas yang diunggulkan. Yakni, dalam hal memudahkan koordinasi dengan perangkat daerah.

"Command center hadir untuk membantu kerja gubernur dalam kebijakan," ujarnya.

Najamuddin menjelaskan, command center telah mengelola 62 aplikasi berbasis data. Di antaranya, inflasi, posyandu keluarga, dan sejumlah layanan lain.

"Kami juga memfasilitasi koordinasi antara pemerintah pusat dan stakeholder lain melalui daring dari command center, sehingga memudahkan kerja-kerja gubernur," tandasnya.

Demo Mahasiswa di Hari Pertama

Sebelumnya, puluhan mahasiswa dari Universitas Mataram berdemonstrasi di depan kantor Gubernur NTB, Jalan Pejanggik, Kota Mataram, di hari pertama Hassanudin berkantor, Senin pagi. Demo berlangsung saat Hassanudin tengah berada di dalam ruangannya.

Massa aksi demo yang berasal dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Mataram itu mendesak Hassanudin untuk mengatasi permasalahan air di kawasan tiga gili. Yakni, Gili Meno, Gili Air, dan Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU).

Sebagai informasi, kawasan tiga gili mengalami krisis air bersih sejak beberapa bulan terakhir. Akibatnya, sektor pariwisata di tiga pulau cantik tersebut rugi Rp 8 miliar lebih per harinya. Tak sedikit masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

"Ini yang harus diselesaikan sama Pj Gubernur," kata Sekjend BEM Unram Yudiatna Dwi Sahreza.

Demonstrasi mahasiswa di depan kantor Gubernur NTB, Mataram, Senin (1/7/2024).Demonstrasi mahasiswa di depan kantor Gubernur NTB, Mataram, Senin (1/7/2024). (Foto: Nathea Citra/detikBali)

Massa aksi demo tersebut berorasi permasalahan air di tiga gili harus cepat diatasi. "Dampak dari krisis air ini sudah mencekam, masyarakat berhak mendapatkan air bersih. Air ini kebutuhan primer kita," kata salah satu pemimpin masa aksi saat tengah orasi.

Hingga siang hari, Hassanudin tidak juga keluar dari ruangannya untuk menemui puluhan massa aksi demo mahasiswa dari aliansi BEM Unram Mataram.




(hsa/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads