Truk Fuso berpelat nomor DH 8571AM menghantam rumah warga di Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibatnya, seorang mahasiswi Politeknik Negeri Kupang bernama Debi Fanggidae (21) tewas di tempat.
"Kejadiannya tadi malam sekitar pukul 22.00 Wita. Anak dari pemilik rumah meninggal di sini," ujar seorang saksi, Ongki Tanaos (22), saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (28/6/2024).
Pantauan detikBali, truk dan lokasi kecelakaan maut itu telah dipasangi garis polisi. Sejumlah polisi juga masih berjaga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Warga terus berdatangan hingga arus lalu lintas di sekitar lokasi tersendat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk itu juga sempat menyeruduk sejumlah papan, balok, dan kaca milik mebel kayu di TKP. Truk itu lantas menghantam dinding rumah semi permanen milik warga.
Ongki menuturkan truk Fuso itu awalnya melintas dari arah Kampus Politani Kupang. Menurutnya, kecelakaan tersebut terjadi setelah sopir truk hilang kendali.
"Saya kaget pas lagi baring-baring di tempat tidur. Saat dicek, bagian depan truk sudah di dalam rumah itu," tutur Ongki.
Warga lainnya, Ady Lado (50), mengungkapkan korban yang meninggal dunia merupakan mahasiswi semester empat jurusan pariwisata di Politeknik Negeri Kupang. Menurutnya, korban dan keluarganya sedang tidur saat truk itu menyeruduk rumah mereka.
"Korban tidur sendiri di kamar belakang," ungkap Ady.
Ady mengaku sedang mengendarai mobil dari arah Politani Kupang saat insiden maut tersebut. Ady pun sempat turun dari mobilnya untuk membantu proses evakuasi korban.
"Sopirnya kemungkinan kabur untuk menyelamatkan diri," pungkas Ady.
(iws/gsp)