Survei Poltracking untuk Pilgub NTB: Elektabilitas Rohmi Salip Zulkieflimansyah

Survei Poltracking untuk Pilgub NTB: Elektabilitas Rohmi Salip Zulkieflimansyah

Helmy Akbar - detikBali
Kamis, 27 Jun 2024 21:34 WIB
Bacagub Sitti Rohmi Djalillah saat mengadiri acara deklarasi relawan di Mataram, kemarin.
Foto: Bacagub Sitti Rohmi Djalillah saat mengadiri acara deklarasi relawan di Mataram. (Helmy Akbar/detikBali)
Mataram -

Potracking Indonesia merilis hasil survei untuk Pemilihan Gubernur (Pilbub) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024. Dalam temuannya, Poltracking mengungkap elektabilitas (keterpilihan) bakal calon gubernur (Bacagub) Sitti Rohmi Djalillah menjadi yang tertinggi ketimbang kompetitor yang lain.

Sitti Rohmi Djalilah memperoleh angka elektabilitas sebesar 23,8 persen. Angka ini menyalip elektoral petahana Zulkieflimansyah yang belakangan unggul di banyak survei dengan angka 21,3 persen, diikuti Lalu Muhammad Iqbal 13,8 persen.

Selanjutnya, elektoral Rohmi tetap konsisten unggul ketika dilakukan simulasi empat nama, dengan temuan Sitti Rohmi Djalillah elektabilitasnya 33 persen. Diikuti Zulkieflimansyah 29,5 persen, Lalu Muhammad Iqbal 17 persen, dan Lalu Gita Ariadi 2,1 persen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei Provinsi NTB dengan pengambilan data lapangan dilakukan pada 31 Mei sampai 7 Juni 2024," ungkap Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, dalam keterangan tertulisnya kepada detikBali, Kamis (26/6/2024).

Ia menjelaskan survei dilakukan dengan tatap muka menggunakan metode stratified multistage random sampling. Survei Poltracking menyasar 800 responden dengan margin of error +/- 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Klaster survei menjangkau 10 kabupaten/kota seluruh Provinsi NTB secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 2024, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih.

Metode sampling representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat. Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan teknologi aplikasi terhadap responden yang telah terpilih secara acak.

"Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih," beber Arya.

Elektoral Rohmi yang mengungguli Zulkieflimansyah juga konsisten saat memotret tingkat approval rating pemerintahan Provinsi NTB.

Sebanyak 66,2 persen publik mengatakan puas terhadap kinerja Sitti Rohmi Djalilah sebagai Wakil Gubernur NTB 2018-2023. Sedangkan Zulkieflimansyah selaku gubernur, kepuasan publik di angka lebih rendah 5 persen, yakni di angka 61 persen.

"Untuk approval rating kinerja pemerintah provinsi secara bersama, gubernur dan wakil gubernur diperoleh angka 64,3 persen," tambahnya.

Arya membeberkan temuan ini merupakan potret terbaru dari survei yang dilakukan pada 31 Mei hingga 7 Juni 2024. Berbagai kemungkinan masih berpotensi terjadi, tergantung dinamika dan konstelasi kandidat, masih ada waktu lima bulan menjelang pilkada serentak 27 November 2024.

Sedangkan tingkat pengetahuan publik terhadap pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di NTB berada di angka 62,5 persen dan potensi partisipasi tinggi dengan angka 95,2 persen.




(hsa/gsp)

Hide Ads