.webp)
Penyelenggaraan Motocross Grand Prix (MXGP) 2024 di Sirkuit Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) tinggal menghitung hari. Namun, dampak dari balap motokros internasional itu belum terlihat dari pergerakan penumpang di Bandara Internasional Lombok (BIL).
Humas PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Arif Hariyanto, belum melihat lonjakan penumpang menjelang MXGP. Sejak tanggal 18-24 Juni 2024, jumlah penumpang di Bandara Lombok mencapai 6.894 penumpang per hari.
Jumlah penumpang pada periode tersebut tidak berbeda jauh dengan periode 11-17 Juni lalu. Saat itu, jumlah penumpang di BIL mencapai 6.389 orang per hari. "Ada peningkatan 8,6 persen," tutur Arif kepada detikBali, Rabu (26/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Arif, kenaikan jumlah penumpang pesawat itu disebabkan cuti bersama Idul Adha dan libur sekolah. "Peningkatan ini lebih karena faktor cuti bersama dan libur anak sekolah," paparnya.
Jika berkaca pada event MotoGP Mandalika, Arif berujar, biasanya penonton akan mulai berdatangan ke Lombok sehari sebelum balapan motor itu dihelat. Namun, pola tersebut tidak terlihat dengan penyelenggaraan MXGP 2024.
Menurut Arif, penonton MXGP lebih banyak warga NTB. "Pengalaman tahun lalu, MXGP lebih banyak penonton lokal," ungkapnya.
MXGP akan digelar dua kali di Sirkuit Selaparang, Kota Mataram, NTB. Balapan itu bakal dihelat pada 29-30 Juni dan 6-7 Juli 2024.
Direktur Proyek Samota Enduro Gemilang (SEG) Diaz Rahmah Irhani menuturkan persiapan yang dilakukan sepekan menjelang event MXGP sudah mencapai 80 persen. Sementara itu, pembangunan sirkuit untuk ajang balap motokros itu telah rampung 100 persen.
Dalam waktu dekat, tim ofisial MXGP akan tiba di Kota Mataram. Diaz menyebut sekitar 500 warga negara asing (WNA) akan turut hadir untuk menyaksikan balapan tersebut. "Tim ofisial akan tiba di sini pada Rabu (26/6/2024) dan Kamis (27/6/2024) mendatang," kata Diaz beberapa hari lalu.
(gsp/nor)
