Ketua Tim Bina Haji Reguler dan Advokasi Haji Kanwil Kemenag NTB, Syukri Safwan, mengungkapkan seharusnya ada 393 jemaah haji yang tiba di Bumi Gora, sebutan NTB, pada siang ini. Namun, jumlahnya berkurang karena Sade wafat saat melaksanakan rukun Islam kelima tersebut.
"Ada 392 jemaah di kloter dua embarkasi Lombok, terdiri dari 387 jemaah dan lima petugas haji," ujarnya kepada detikBali, Senin (24/6/2024).
Sebagai informasi, jemaah asal NTB yang berangkat tahun ini sebanyak 4.848 orang. Dengan rincian, 4.786 jemaah haji dan 62 petugas. Kepulangan jemaah haji asal NTB yang terbagi menjadi 13 kloter akan dijadwalkan pada 22 Juni hingga 9 Juli 2024. Sementara, untuk jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi tercatat 4 orang.
Setibanya di Bandara Internasional Lombok, 392 jemaah haji, Syukri berujar, akan menuju Asrama Debarkasi Lombok, Kota Mataram. Mereka dijadwalkan mengikuti proses penerimaan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan Kanwil Kemenag NTB.
"Setelah itu, jemaah akan langsung diserahkan kepada keluarga masing-masing," kata Syukri.
Syukri menjelaskan keluarga jemaah haji bisa langsung mendatangi Asrama Haji. Namun, Kemenag hanya memberikan izin masuk Asrama Haji untuk dua orang per jemaah.
Para penjemput jemaah, Syukri melanjutkan, bisa mengambil kartu tanda penjemput di kantor Kemenag. Sedangkan, para jemaah haji hanya dapat membawa koper ukuran kecil seusai acara penerimaan di Asrama Haji dan untuk koper besar serta air zamzam, akan diantarkan petugas ke kabupaten/kota.
(gsp/nor)