Video yang merekam sejumlah jenazah jemaah haji tergeletak di jalanan Arab Saudi, viral di media sosial. Mayat-mayat tersebut seolah-olah dibiarkan begitu saja.
Jasad-jasad itu diduga meninggal dunia karena tersengat panas menyusul cuaca ekstrem hingga 53 derajat celsius yang menerjang Arab Saudi di musim haji 2024.
Dilansir dari detikHikmah, Jumat (21/6/2024), hingga petang kemarin total jemaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci mencapai 195 orang. Kementerian Agama (Kemenag) memastikan jenazah yang tergeletak di pinggir jalan itu bukan jemaah asal Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gambar yang beredar tidak mencerminkan yang terjadi pada jemaah kita. Jumlah jemaah yang wafat banyak, tapi tak sebanyak tahun lalu. Tapi video yang tersebar itu bukan terkait dengan jemaah kita," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief di Makkah.
Hilman mengatakan memang ada jemaah haji Indonesia yang wafat, tapi mereka wafat saat dalam penanganan tim kesehatan.
"Jemaah kita yang wafat di Mina ada 27 jemaah. Ada yang wafat di tenda setelah kecapaian atau setelah jumrah. Ada juga yang di KKHI. Jadi konteksnya tidak sesuai dengan di video yang banyak tergeletak," jelasnya.
"Baik yang wafat di jamarat atau di Mina ditangani tim kesehatan dan satgas khusus di KKHI. Ada juga yang ke rumah sakit," tambah Hilman.
Artikel ini telah tayang di detikHikmah. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/dpw)