Puluhan pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Bypass Mataram bakal direlokasi. Musababnya, PKL di jalur bebas hambatan itu terkesan semrawut hingga membuat kumuh.
Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram akan merelokasi puluhan PKL ke lahan yang lebih strategis. Lahan kosong kawasan Perpustakaan Kota Mataram yang tidak jauh dari jalan bypass dipilih jadi tempat relokasi.
"Kami pikirkan soal keselamatan. Di sana kan jalur cepat dan saya lihat volume (PKL) makin bertambah. Termasuk juga pengunjungnya yang makin banyak," kata Wali Kota (Walkot) Mataram Mohan Roliskana, Rabu (19/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih dari 60 PKL yang berjualan akan direlokasi di eks halaman Resto Bebek Galih dekat jalur masuk di Jalan Bypass Mataram. Namun, Mohan menilai, kawasan tersebut sedikit tidak terlihat.
"Kami akan relokasi PKL di sini (lahan Perpustakaan Kota Mataram), lokasinya strategis. Kami akan bangun (lapak PKL yang) lebih rapi, bersih, dengan penataan yang lebih bagus. Apalagi ini pintu masuk kota, jadi harus betul-betul mengesankan, bersih, dan tertata," tuturnya.
Pemkot Mataram telah menyiapkan anggaran guna merelokasi puluhan PKL itu. Hanya PKL yang berasal dari Mataram akan mendapatkan lapak di lahan relokasi.
"Ya, anggarannya sekitar Rp 190 juta," kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Mataram Uun Pujianto kepada detikBali, Rabu (19/6/2024).
(hsa/gsp)