.webp)
Sapi kurban bantuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada masyarakat di Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), disembelih hari ini. Ukurannya yang jumbo dengan bobot mencapai seberat 1,057 ton penyembelihan sapi jenis Brahman Cross Simental ini melibatkan hingga 30 orang.
"Sekitar 30 orang tadi yang membantu kami dalam proses penyembelihan dan pemotongan daging," kata Ketua Panitia kurban Masjid Alifurrahman Lalu Rama Zaki kepada awak media, Selasa (18/6/2024).
Rama mengatakan pihaknya membutuhkan banyak orang untuk merobohkan sapi lantaran ukuran sapi yang tergolong jumbo. Bahkan, sapi tersebut sempat memberontak sehingga harus membutuhkan banyak tenaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Agak lama juga dia (sapi) mati. Setelah dipastikan mati baru dipotong-potong dengan berat yang sudah ditentukan," bebernya.
Menurut Rama, setelah disembelih daging sapi akan dibagikan kepada 625 kepala keluarga (KK) di Desa Ubung. Penerimanya merupakan mukim dari Masjid Alifurrahman.
"Kalau sama-sama berapa kilo saya belum bisa pastikan. Kayaknya akan sama-sama 1 kg nanti. Tergantung dari pembagiannya," ujarnya.
Rama menegaskan daging tersebut akan disalurkan melalui 8 musala yang ada di bawah mukim Masjid Alifurrahman. Ia mengatakan pihaknya mengambil data penerima melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang diambil dari pemerintah desa.
"Penerima ini adalah orang-orang yang membutuhkan. Datanya kami ambil dari penerima Program Keluarga Harapan (PKH)," pungkas Rama.
Sebelumnya, sapi bantuan Jokowi itu diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi dan diterima oleh Camat Jonggat Lale Anys Pajriani dan didampingi panitia kurban Masjid Alifurrahman.
Lalu Gita Ariadi mengatakan penyaluran hewan kurban ini dilakukan secara bergilir di seluruh kabupaten/kota di NTB setiap tahun. Ia mengatakan tahun lalu sapi kurban Jokowi disalurkan ke Lombok Barat.
"Dan sekarang Lombok Tengah, tahun depan kami belum tau kabupaten mana. Mungkin Sumbawa, Dompu, Bima, kami tidak tau," ujarnya.
(nor/nor)
